Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - PT Ozami Inti Sinergi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan Link Bio: taplink.cc/indobotacademy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Phishing IoT: Bagaimana Kedua Ancaman Ini Bisa Terhubung?

19 Desember 2024   08:53 Diperbarui: 19 Desember 2024   08:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Phishing IoT adalah salah satu ancaman Cyber paling umum, terancang untuk mencuri informasi sensitif melalui manipulasi psikologis. Metode ini biasanya menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu untuk menipu pengguna agar memberikan data pribadi mereka.

Sementara itu, Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat yang saling terhubung untuk berbagi data dan meningkatkan efisiensi operasional. Contohnya meliputi kamera keamanan, perangkat smart home, hingga sistem transportasi pintar.

Phishing dan IoT dapat saling terhubung ketika peretas menggunakan serangan phishing untuk mengakses perangkat IoT. Misalnya, tautan berbahaya dalam email phishing dapat membuka jalan bagi peretas ke sistem yang kurang aman.

Dengan meningkatnya adopsi IoT, risiko serangan phishing terhadap perangkat ini juga semakin besar. Oleh karena itu, memahami hubungan antara phishing dan IoT menjadi sangat penting untuk melindungi data dan privasi.

 

Bagaimana Phishing Menargetkan Perangkat IoT?

Serangan ini terhadap perangkat IoT sering kali termulai dengan email atau pesan palsu yang tampaknya sah. Peretas mengirimkan tautan berbahaya atau lampiran yang, ketika terklik, akan mengarahkan korban ke situs web yang terancang untuk mencuri informasi login.

Jika pengguna memasukkan kredensial mereka di situs tersebut, peretas dapat memperoleh akses ke perangkat IoT, seperti kamera keamanan atau sistem otomatis rumah. Selain itu, perangkat yang terinfeksi dapat tergunakan untuk mengendalikan jaringan IoT secara keseluruhan.

Serangan phishing juga bisa mengelabui pengguna untuk mengunduh perangkat lunak jahat yang memungkinkan peretas mengakses dan mengontrol perangkat IoT tanpa sepengetahuan korban. Kerentanannya semakin besar apabila perangkat tersebut tidak memiliki sistem keamanan yang kuat atau pembaruan perangkat lunak yang teratur.

 

Baca juga: Masalah Keamanan IoT yang Sering Diabaikan oleh Perusahaan

 

Dampak Jika Phishing dan IoT Berkaitan

Jika perangkat ini berhasil disusupi melalui serangan phishing, dampaknya bisa sangat besar. Salah satu risiko utama adalah penyalahgunaan perangkat untuk serangan botnet DDoS, yang dapat melumpuhkan jaringan dan sistem secara luas.

Perangkat IoT yang terinfeksi dapat digunakan untuk mengakses data pribadi atau sensitif, seperti video dari kamera pengawas atau informasi lokasi dari perangkat smart home. Hal ini meningkatkan ancaman terhadap privasi pengguna.

Selain itu, IoT yang disusupi dapat dimanfaatkan untuk merusak sistem penting, seperti infrastruktur smart city atau manajemen energi. Jika peretas mendapatkan kontrol penuh atas perangkat IoT, mereka dapat mengubah pengaturan, mengacaukan operasional, atau menyebabkan kerusakan fisik.

 

Baca juga: Cara Ampuh Tangkal Kebocoran Data

 

Strategi Mencegah Ancaman Phishing pada IoT

Untuk mencegah serangan phishing yang menargetkan perangkat ini , langkah pertama adalah edukasi pengguna. Pengguna perlu terlatih untuk mengenali tanda-tanda email atau pesan phishing, seperti tautan yang mencurigakan atau permintaan informasi sensitif.

Selain itu, mengaktifkan autentikasi multi-faktor (MFA) pada perangkat ini adalah langkah penting untuk menambah lapisan keamanan. MFA memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses perangkat, meskipun kredensial mereka telah tercuri.

Pembaruan perangkat lunak secara berkala juga sangat penting untuk menutup celah keamanan yang mungkin tereksploitasi oleh peretas. Jangan lupa untuk menggunakan firewall pintar yang dapat mendeteksi dan memblokir ancaman dari jaringan luar.

 

Baca juga: Sensor IoT dan Risiko Privasi: Apa yang Harus Anda Ketahui?

 

Kesimpulan

Phishing dan IoT dapat saling terhubung, menciptakan risiko besar terhadap keamanan data dan privasi. Untuk melindungi perangkat IoT dari ancaman ini, penting untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti edukasi pengguna, autentikasi multi-faktor, dan pembaruan perangkat lunak rutin. Dengan pendekatan yang tepat, ancaman ini dapat diminimalkan, menjaga perangkat IoT tetap aman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun