Back-end Developer adalah otak yang menggerakkan semuanya di balik layar. Tugas utama mereka adalah membangun dan mengelola infrastruktur server yang menopang website. Ini termasuk mengelola database, menulis kode server-side, dan memastikan kinerja website tetap optimal. Bayangkan seperti seorang tukang ledeng yang memastikan aliran data di dalam sebuah rumah berjalan lancar.
Back-end Developer bertanggung jawab atas logika dan fungsi inti dari sebuah website. Mereka menulis kode yang memungkinkan website memproses data, berinteraksi dengan database, dan memberikan respons yang sesuai terhadap permintaan pengguna. Misalnya, ketika Anda melakukan pencarian di sebuah toko online, kode back-end akan mencari produk yang sesuai dengan kata kunci Anda dan menampilkan hasilnya di halaman.
Â
Cara Belajar Menjadi Web Developer
Menjadi seorang Web Developer membutuhkan semangat belajar yang tinggi dan konsisten. Ada banyak sumber belajar yang bisa Anda manfaatkan, mulai dari tutorial online gratis, kursus berbayar, hingga buku-buku referensi. Selain itu, Anda juga bisa belajar melalui proyek-proyek pribadi. Dengan membangun website sendiri, Anda akan mendapatkan pengalaman praktis dan mengasah kemampuan problem-solving. Untuk kamu yang ingin belajar secara intensif dan fokus bisa mengikuti Bootcamp Web Developer dengan mentor-mentor yang profesional pada bidangnya.
Â
Kesimpulan
Web Developer adalah sosok di balik layar yang bertanggung jawab membangun dan mengembangkan website. Tugas Web Developer sangat beragam, mulai dari merancang tampilan visual, mengelola database, hingga memastikan keamanan website. Untuk menjadi seorang Web Developer, perlu keahlian dalam berbagai bahasa pemrograman dan kemampuan pemecahan masalah yang baik.
Baca Juga: Alasan Kuat Anda untuk Belajar Data Science
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H