Mohon tunggu...
Politik

Panama Papers, Asymmetric Warfare, and National Security

24 Mei 2016   22:11 Diperbarui: 24 Mei 2016   22:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

As for this case, when we are seeing the world of hacking through Julian Assange’s lense (the father of Wikileaks), our perspective toward hacking world is finally becomes more enlightened. Unfortunately, when we use the Assange’s perspective to see the world, governments can undoubtedly only be seen as the bad guy.

At the end, it must be concluded that one cannot easily explain the reality and deduction to the society. As for this article, the purpose is not about to shore up supports for government side. It meant to merely providing us with a different perspective.  Written by: Nurul Qomariyah. The writer is a staff on Indonesia Berbicara's Substance Division (Divisi Materi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun