Jika harga/ratio ekspor meningkat lebih besar dibandingkan dengan impor, maka akan terjadi penguatan nilai mata uang negara tersebut. Kalau negara tersebut cenderung ekspor, maka permintaan akan barang dan jasa negara tersebut akan meningkat dan akan berdampak langsung pada permintaan mata uang negara tersebut. Permintaan mata uang inilah yang mempengaruhi penguatan mata uang.
Jadi, tingkat harga barang (goods) dan jasa (service) di setiap negara bisa berbeda, ditinjau dari nilai mata uang negara tersebut. Pada mata uang di negara yang mengalami penguatan, harga barang yang ditawarkan akan cenderung lebih murah. Karena barang tersebut sudah dapat terbeli dengan jumlah uang yang sedikit (karena nilai mata uangnya besar)
Â
Â
Indira Kirana (2016-013-001)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H