Mohon tunggu...
Indische Archipel
Indische Archipel Mohon Tunggu... Konsultan - Tentang Kami

Indische Archipel adalah roastery kopi yang menyediakan kopi Single Origin dan House Blend specialty grade terbaik Indonesia. Dikurasi langsung dari petani kopi pemenang penghargaan internasional dengan menjunjung praktik perdagangan adil (fair trade), kopi Indische Archipel dipersembahkan bagi semua penikmat kopi untuk menikmati kekayaan cita rasa kelas dunia warisan sejarah panjang Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sudah Tahukah Anda Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika?

25 September 2019   18:25 Diperbarui: 25 September 2019   18:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat dikatakan, kopi Robusta dan kopi Arabika merupakan jenis kopi yang paling populer. Hampir sebagian besar coffee shop di seluruh dunia menyajikan kedua jenis biji kopi yang terkenal ini ke dalam menunya.

Meski keduanya sama-sama nikmat, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara kopi Robusta dan Arabika. Bukan pencinta kopi sejati namanya jika Anda belum mengetahui perbedaannya. Berikut adalah 7 perbedaan antara kopi Robusta dan Arabika yang perlu diperhatikan

  ArabikaRobusta1Biji KopiLebih besar, pipih,
dan sedikit lonjong (oval).Lebih kecil dan berbentuk bulat.2Kadar KafeinLebih rendah.
Antara 1,1%-1,5%.Lebih tinggi.
Antara 2,2% - 2,7%.3Aroma & RasaBiasanya memiliki aroma buah-buahan dengan sedikit rasa asam dan manis.Biasanya memiliki aroma kacang yang dominan dengan rasa cenderung pahit.4PenyajianLebih nikmat disajikan tanpa tambahan gula agar cita rasa asli dapat dinikmati secara otentik.Lebih sering disajikan dengan tambahan elemen lain seperti cream, foam, atau susu.5Kadar KeasamanLebih rendah, sekitar 5,5-8% sehingga lebih aman dikonsumsi untuk pemilik lambung sensitif.Lebih tinggi, sekitar 7-10%.6Lokasi TanamBaik ditanam di dataran tinggi, 700-1.700 m di atas permukaan laut.Hanya tumbuh pada daerah berketinggian 400-700 m di atas permukaan laut.7BudidayaLebih sulit ditanam karena hanya mampu tumbuh di lingkungan yang lembap. Ini yang menyebabkan harga kopi Arabika relatif lebih mahal dibandingkan kopi Robusta.Lebih mudah ditanam karena dapat bertahan di cuaca ekstrim atau panas. Selain itu, kopi Robusta juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit karena kadar keasaman klorogenik yang cukup tinggi.

 sumber: Tokopedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun