Artikel ini dibuat untuk memenuhi luaran atau tagihan wajib yang diminta saat Saya melakukan KKN Rekognisi berupa Studi Independen Bersertifikat di PT. Lentera Bangsa Benderang alias Binar Academy. Saya memilih Course Fullstack Web untuk Saya pelajari selama belajar di Binar Academy.
Studi Independen Bersertifikat Fullstack Web ini adalah program yang memberikan keterampilan dan pengalaman dalam membangun aplikasi berbasis website, dengan materi meliputi Chapter 1 tentang HTML, CSS, CSS Framework; Chapter 2 tentang Data Structure, Operator and Expression, Basic JavaScript Algorithm; Chapter 3 tentang Terminal and IDE, GIT, Web Layout, Responsive Design; Chapter 4 tentang OOP in JavaScript, DOM, Node JS, HTTP Server; Chapter 5 tentang Express JS, RESTful API, Database, ORM; Chapter 6 tentang Design Pattern, Asynchronous, Authentication, Swagger; Chapter 7 tentang React JS, OAuth, Redux; dan Chapter 8 tentang Web Socket, SSR With React/Next JS, Media Handling, ESLint, Unit Testing and TDD, Deployment and CI/CD.
Setelah menyelesaikan Challenge yang diberikan di setiap Chapter, Saya dan rekan-rekan mengerjakan Final Project berupa website yang diberi nama SecondHand secara berkelompok selama enam minggu. Website ini merupakan tempat jual-beli barang secara online, khususnya barang bekas. Website ini membuka dan menyediakan berbagai jenis kategori kebutuhan. Pengguna yang mendaftarkan diri pada website ini dapat berperan sebagai penjual dan pembeli dengan menggunakan satu akun yang sama. Website ini akan mempertemukan penjual dan pembeli untuk dapat melakukan negosiasi barang dan melakukan transaksi langsung diluar website.
Metode yang dipilih untuk digunakan dalam proses pengembangan website SecondHand ini adalah Agile yang memiliki tahapan iteratif atau berulang. Salah satu framework dari Agile yang dipakai adalah Scrum. Setiap akan mulai Sprint, perlu ada perencanaan dulu. Tujuannya biar Sprint bisa berjalan dengan baik. Dalam penerapannya, salah satu tool yang digunakan adalah Trello.
Setelah Sprint Planning, selanjutnya setiap hari diadakan Stand Up Meeting, untuk melihat progress satu sama lain dan saling bantu antar anggota tim. Dalam penerapannya, salah satu tool yang digunakan adalah Google Sheets.
Setiap dua minggu sekali diadakan Sprint Review untuk membahas hasil yang didapat. Di tahap ini, Fasilitator memberikan feedback dari berbagai perspektif agar proses pengembangan lebih baik. Setelah hasilnya dibahas pada Sprint Review, selanjutnya pada tahap Sprint Retrospective seluruh anggota tim akan merefleksikan proses yang sudah berjalan. Dalam penerapannya, salah satu tool yang digunakan adalah IdeaBoardz.
Pengguna dapat melihat beranda. Pengguna dapat login atau registrasi ketika mereka mengklik tombol jual atau menu profil. Jika pengguna telah memiliki akun, pengguna dapat langsung mengklik tombol jual atau menu profil, tidak harus login terlebih dahulu. Jika pengguna belum memiliki akun, ia harus membuat akun baru untuk dapat mengklik tombol jual atau menu profil. Intinya, pengguna dapat menjadi penjual sekaligus pembeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
