Mohon tunggu...
Indira AureliaRamadhani
Indira AureliaRamadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Sharing!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kesederhanaan untuk Kebahagiaan

14 Desember 2020   23:07 Diperbarui: 15 Desember 2020   01:40 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meluangkan waktu untuk bermain dengan saudara, adik, atau kakak dapat memberikan kebahagiaan. Tidak jarang sebelum pandemic ini membuat kita lupa bahwa tidak ada yang lebih berharga dari hubungan baik dalam keluarga atau terlalu rumit mengejar kebahagiaan yang ternyata ada di depan mata kita sendiri.

Selain itu, segala kebutuhan selama masa pandemic yang dipenuhi melalui platform online membuat saya menerima paket pesanan hampir setiap hari. Dapat dilihat bahwa ditengah keadaan yang berbahaya ini masih banyak orang yang tetap harus bekerja di luar rumah, seperti kurir paket ini.

Tidak terbayang bila tidak ada jasa ekspedisi seperti JNE yang masih siap sedia mengantarkan pesanan customer ditengah pandemi. Hebatnya kurir JNE yang selalu siap sedia mengirimkan paket dan ketika saya tanya kepada salah satu kurir, beliau mengatakan bahwa pengiriman paket ketika pandemic ini cukup meningkat. Waktu beliau bekerja juga dapat dibilang meningkat, namun walaupun lelah ia tetap tersenyum. 

Memberikan sedikit rejeki untuk kurir yang mengantarkan pesanan tersebut sudah bisa membuat beliau menunjukan senyum serta mengucapkan rasa syukur. Hal-hal sederhana seperti ini bukan hanya memberikan kebahagiaan untuk orang lain, namun juga untuk saya sendiri. Bagaimana melihat orang-orang sekitar saya bahagia merupakan satu hal yang sudah pasti dapat membuat saya bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun