Mohon tunggu...
Indira Syawanodya
Indira Syawanodya Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Saya adalah seorang ibu dari 2 anak yang menggemaskaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengembangan Aplikasi Kasir "Merajut Asa Kita" sebagai Peran RPL UPI untuk Digitalisasi Ekonomi Kampung Wisata Binong

5 September 2024   17:23 Diperbarui: 5 September 2024   17:29 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi kasir adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola transaksi penjualan dan pembelian dalam sebuah usaha. Aplikasi ini membantu penjual untuk mencatat transaksi, menghitung total pembelian, menghitung pajak, serta mencetak struk.

Kampoeng Radjoet Desa Wisata Binong merupakan sebuah kawasan wisata yang terkenal dengan kerajinan rajutnya yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Kampoeng Radjoet menjadi destinasi wisata yang menggabungkan kearifan lokal dengan ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang kerajinan tangan. Pada proses transaksinya, saat ini Kampoeng Radjoet masih melakukan kegiatan transaksi secara pencatatan manual. 

Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) UPI Kampus Cibiru membantu mengembangkan aplikasi yang mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada Kampoeng Radjoet dalam hal proses transaksi jual beli yaitu dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, tim UPI berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan sebuah aplikasi kasir yang dapat membantu pelaku usaha di kampung wisata tersebut, khususnya dalam pengelolaan transaksi di berbagai usaha.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam tim yang diketuai oleh Indira Syawanodya, M.Kom dan beranggotakan Dian Anggraini, M.T, Asyifa Imanda Septiana, S.Pd., M.Eng, dan Yulia Retnowati, S.Pd., M.T. Selain itu dalam kegiatan PkM ini terdapat mahasiswa yang terlibat dalam proses pengembangan sistem maupun pada saat pelatihan sebagai pendamping. Adapun mahasiswa yang terlibat diantaranya Fairus Salimi, Diwa Prasetyo, Ali Rachman Hidayat, dan M. Arsya Akhtiar Permana.

Proses pembuatan aplikasi ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Tim UPI tidak hanya mengembangkan teknologi yang dibutuhkan, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka dapat menggunakan aplikasi kasir tersebut secara mandiri. Pelatihan yang dilakukan pada hari Kamis 15 Agustus 2024 ini mencakup pengenalan dasar teknologi, penggunaan aplikasi, hingga pemahaman dasar mengenai manajemen keuangan sederhana. Dengan begitu, manfaat dari aplikasi ini dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa dampak positif bagi Kampoeng Radjoet. Dengan adanya aplikasi kasir yang modern dan mudah digunakan, para pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan pelayanan. Selain itu, keberhasilan proyek ini juga memberikan inspirasi kepada desa-desa wisata lain untuk mulai mengadopsi teknologi guna mendukung kemajuan usaha lokal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun