Mohon tunggu...
Indira Rizki Puspabisma
Indira Rizki Puspabisma Mohon Tunggu... Administrasi - student

university student

Selanjutnya

Tutup

Money

Proposal Future Development Hijab Water Resistant

29 Mei 2019   12:36 Diperbarui: 29 Mei 2019   14:12 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I PENDAHULUAN

Sebagai seorang wanita dalam menjalani aktifitas sehari-hari terutama aktifitas di luar rumah penting rasanya untuk diiringi dengan penampilan yang optimal. Khususnya wanita berhijab yang dalam kesehariannya melakukan 2-3 kali wudhu untuk sholat, sehingga kondisi hijab yang basah dapat terasa menyulitkan terutama saat memasang hijab kembali. Selain itu untuk ibu yang memiliki anak bayi dan balita juga sangat rawan untuk mengalami peristiwa air tumpah. Oleh karena itu, hijab anti air adalah salah satu solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

Indonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduk yang beragama islam, ditambah dengan kondisi industri muslim fashion yang terus berkembang hingga sekarang. Dengan maraknya pameran muslim fashion salah satunya seperti MUFFEST (Muslim Fashion Festival) dapat membantu bisnis muslim fashion local untuk mengembangkan bisnisnya dan menarik konsumen. Selain itu, permasalahan yang telah dijelaskan dilatar belakang adalah permasalahan yang sering dihadapi para hijabers, sehingga produk ini dapat muncul sebagai suatu solusi.

Tantangan yang berpotensi untuk dihadapi adalah perlunya dilakukan research & development terkait teknologi water resistant tersebut. Dibutuhkan sumber daya manusia yang cukup, time management yang baik, dan modal yang sesuai untuk dapat melakukan hal tersebut. Tantangan lain adalah bagaimana menciptakan signature style dari brand ini.

BAB II BUSINESS MODEL CANVAS

Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai Sembilan elemen business model canvas (BMC) yang akan dikembangkan untuk lima tahun ke depan.

  1. Customer Segment : Segmentasi calon pelanggan produk ini adalah Perempuan berhijab tanpa rentang usia.
  2. Value Proposition : Kelebihan atau nilai tambah yang ditawarkan oleh produk ini terdiri dari dua hal yaitu teknologi water ressistant, dan design custom. Water ressistant disertai dengan bahan Ultrafine agar tetap nyaman untuk dipakai. Produk terdiri dari dua pilihan yaitu warna polos, dan design custom. Dengan design custom, produk diproduksi sesuai pesanan pelanggan, tema yang ditawarkan adalah design floral dan pelanggan dapat memilih jenis bunga yang diinginkan.
  3. Channel, terdapat saluran komunikasi yang terdiri dari :
    • Awareness : dengan direct promotion, untuk menciptakan awareness terhadap produk ini, akan dilaksanakan direct promotion yang diawali dengan kegiatan pemasaran ke circle pertemanan terdekat.
    • Evaluation : review pelanggan, untuk improvement toko, dibutuhkan evaluasi dari semua sisi baik pelayanan maupun kualitas produk, yang salah satu sumbernya didapat dari review pelanggan. Review tersebut dikumpulkan dari media sosial dan marketplace.
    • Delivery : shipping service, pengiriman barang dikomunikasikan oleh Shipping Service (JNE, J&T,dan lain-lain)
    • Purchase : channel purchasing via online (Instagram & Marketplace.
  4. Customer Relationship, dalam membangun hubungan dengan customer, berikut ini adalah hal-hal yang akan dilakukan, yaitu :
    • Memberikan promo akhir tahun
    • Pengumpulan testimoni pelanggan untuk improvement toko
    • Menciptakan Konten Interaktif pada media sosial, contohnya seperti di Instagram Story dengan membuat polling mengenai preferensi warna, design, dan tema yang disukai para followers instagram, yang kemudian dapat dijadikan sarana research & development.
  5. Revenue Streams, alur pendapatan didapatkan dari penjualan produk baik online maupun offline.
  6. Key Activities, terdapat enam aktivitas utama untuk menunjang performa, yaitu:
    • Research and Development, dalam aktivitas ini terdiri dari kegiatan yaitu :
      • Mempelajari teknologi water ressistant
      • Mengeksplorasi warna dan design, dengan melihat kebutuhan dan keinginan calon pelanggan
      • Existing product update, dilakukan untuk mengevaluasi kebutuhan akan upgrade dan inovasi dilihat dari produk yang sudah ada
      • Market Research, dilakukan dengan mendatangi event seperti pameran/bazaar, serta komunikasi/wawancara dengan pelanggan potensial sesuai dengan segmentasi
    • Design, merancang dan menentukan ilustrasi yang akan diwujudkan pada produk setelah menerima pesanan custom.
    • Marketing, kegiatan ini dilakukan secara online dengan menggunakan platform media sosial, dan offline dengan direct promotion key circle pertemanan, dan lingkungan perkuliahan.
    • Production, yang terdiri dari :
      • Proses pemilihan bahan dan pengaplikasian teknologi.
      • Inventory Control, melakukan pengecekan stock.
      • Quality & Cost Control, pengecekan kualitas produksi dan biaya penunjang produksi.
    • Packing
    • Shipping
  7. Key Resources, merupakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menunjang key activities, yaitu terdiri dari :
    • Aktivitas Research & Development, membutuhkan SDM, tenaga profesional, dan modal untuk menunjang aktifitas.
    • Aktivitas Design, membutuhkan software design untuk menciptakan ilustrasi.
    • Aktivitas Produksi, membutuhkan stock bahan.
    • Aktivitas Marketing, membutuhkan SDM untuk melakukan marketing baik secara online maupun offline.
    • Aktivitas Packing, membutuhkan SDM untuk melakukan packing.
    • Aktivitas Shipping, membutuhkan bantuan para SDM yang ada pada shipping service.
  8. Key Partners, terdiri dari pihak-pihak kunci yang mendukung kelancaran proses, yaitu terdiri dari :
    • Aktivitas Research & Development, key partnernya adalah tenaga ahli/profesional yang memiliki pengetahun mengenai teknologi water ressistant
    • Aktivitas Design, designer yang menuangkan ide menjadi bentuk ilustrasi.
    • Aktivitas Production, beberapa key partners dalam aktivitas ini yaitu :
      • Vendor bahan
      • Vendor sablon/printing
      • Jasa Pengiriman
    • Aktivitas Marketing, key partnersnya adalah SDM, dan event organizer sebagai penyelenggara bazar/pameran yang turut memasarkan eventnya beserta brand-brand yang dipamerkan.
    • Aktivitas Packing, key partnersnya adalah SDM.
    • Aktivitas Delivery, key partnersnya adalah jasa ekspedisi (JNE, J&T,dll)
  9. Cost Structure, berikut ini adalah perhitungan sementara mengenai kebutuhan finansial untuk menunjang operasional usaha. 
    • Biaya Baku (Variabel Cost)
      • Biaya Cargo/shipping : JNE (jabodetabek) IDR 7.000 - 15.000
      • Biaya Packing : Spundbound bag @2.500 x 100 pcs
    • Biaya Produksi
      • Bahan Ultrafine Voal : 40.000/meter
      • Biaya sablon/printing : 30.000/pcs

BAB III PENUTUP

Ide bisnis ini terbentuk dari pengalaman pribadi yang kemudian ingin disalurkan sebagai suatu bisnis untuk dapat menyelesaikan permasalahan bersama sebagi sesama wanita berhijab. Bisnis ini memiliki target market yang luas dan tidak memiliki rentang usia yaitu dapat digunakan bersama baik anak muda maupun orang tua. Bisnis ini juga ingin memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya dengan jasa design custom sesuai dengan pesanan pelanggan. Dengan adanya produk hijab water resistant ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri para wanita berhijab dalam menjalani aktifitas sehari-harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun