Mohon tunggu...
Indira Rachmayani
Indira Rachmayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengembangkan Kreativitas, Pelatihan Membuat Tali Pot dengan Tali

2 Agustus 2024   22:31 Diperbarui: 4 Agustus 2024   21:22 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Harjito, S.Pd., M.Sc yang memiliki anggota terdiri dari 11 orang diantaranya; Rayi Aditya Rivanda (Kormades), Sekar Sari, Emi Tri Sayidah, Indira Rachmayani, Nanda Yulia Maharani, Rizky Kurnia Mahardhika, Abdillah Nur Rachmat Islami, Salsabilla Mega Pratiwi, Paundra Putra Andhika, Vika Puspita Setianingrum dan Helar Wilda Adella mengadakan pelatihan membuat tali pot dengan tali makrame sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kreativitas pada kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Pelatihan ini berlangsung pada hari Senin tanggal 22 Juli 2024 diadakan di Balai Desa dan diikuti oleh Ibu PKK Desa Sukodadi dengan penuh antusiasme. 

Makrame adalah seni kerajinan tangan yang melibatkan teknik mengikat tali dengan berbagai macam simpul untuk menciptakan pola dan desain yang unik. Berasal dari Timur Tengah pada abad ke-13, seni ini kini telah menjadi bagian penting dari dekorasi modern. Tali makrame bisa digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti gelang, hiasan dinding, dan tentu saja, tali pot.

Pelatihan ini dipimpin oleh Sekar Sari, Mahasiswa KKN UNNES dari Program Studi Pendidikan Tata Busana. Pelatihan makrame ini mencakup materi pertama, Pengenalan Makrame yaitu memahami dasar-dasar seni makrame. 

Materi kedua, teknik Simpul Dasar yaitu Belajar berbagai teknik simpul seperti simpul persegi, simpul bungkus, dan simpul spiral, materi ketiga, Desain dan Kreativitas yaitu Membuat desain tali pot yang menarik dengan kombinasi pola, dan materi yang terakhir yaitu Tips dan Trik menyelesaikan proyek dengan hasil yang rapi dan estetis.

Seni makrame sendiri adalah teknik merangkai tali dengan berbagai simpul yang telah ada sejak lama dan kini semakin populer dalam dekorasi modern. Dengan teknik yang tepat, makrame bisa menjadi elemen dekoratif yang menarik untuk mempercantik tanaman hias di rumah. 

Tali pot makrame tidak hanya menambah estetika ruangan tetapi juga memberikan nuansa alami dan hangat. Sekar Sari menjelaskan bahwa "Pelatihan membuat tali pot dengan tali makrame ini memiliki Tujuan utama yaitu untuk membekali ibu-ibu di desa sukodadi dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai peluang usaha. Dengan kreativitas yang diasah, diharapkan ibu-ibu desa sukodadi dapat menciptakan produk yang memiliki nilai jual dan daya tarik di pasaran", pungkas  Sekar sari.

Ketua TP PKK Desa Sukodadi, Ibu Yulianti, juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. "Kami sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNNES atas ilmu yang diberikan. Pelatihan Membuat Tali Pot dengan Tali Makrame ini tidak hanya menambah keterampilan kami untuk para kader PKK desa sukodadi, tetapi juga dapat menerapkan dengan mempercantik tanaman hias di rumah, serta membuka peluang usaha baru bagi anggota PKK yang bernilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar.

Ketua TP PKK Desa Sukodadi/dokpri
Ketua TP PKK Desa Sukodadi/dokpri

Sekar Sari menjelaskan Langkah-langkah pembuatan tali pot dengan tali makrame secara rinci. "Langkahnya cukup mudah untuk membuat tali pot ini, hanya perlu focus terhadap 6 poin. Poin yang pertama yaitu  persiapan tali dengan menyiapkan 6 helai tali dengan panjang masing-masing 280 cm. Poin kedua yaitu membuat lingkaran gantungan dengan Lipat tali menjadi dua sehingga membentuk lingkaran untuk menggantung pot. Lalu ambil 1 helai tali sepanjang 50 cm dan buat simpul berkas/bungkus di sekitar tali tersebut. Poin ketiga yaitu membagi tali dan membuat simpul persegi dengan Bagi tali menjadi 3 kelompok. 

Poin keempat yaitu membuat simpul spiral Buat simpul spiral sepanjang 10 cm dengan 2 helai tali yang lebih panjang sebagai pengikat dan 2 helai tali lainnya di bagian tengah. Poin kelima yaitu memuat tempat pot dengan Ukur sekitar 8 cm ke bawah, buat 1 simpul persegi. Ulangi dengan berputar, ambil dua tali dari dua kelompok lainnya dan buat lagi 1 simpul persegi dengan jarak sekitar 8 cm ke bawah. Poin keenam yaitu menyelesaikan gantungan pot dengan rapih dan menarik." Jelasnya

Ibu-ibu PKK Desa Sukodadi menyambut antusiasme pelatihan ini. Salah satu peserta pelatihan Membuat Tali Pot dengan Tali Makrame Ibu Muftihatun Koiriyah, mengungkapkan antusiasnya "Proses pembuatan Membuat Tali Pot dengan Tali Makrame sangat menyenangkan dan kami mendapatkan pengalaman serta ilmu yang baru dari pelatihan ini. Selain itu, proses pembuatannya juga mudah dan menyenangkan terutama saat proses membuat simpul-simpulnya dan sangat menyenangkan dikarenakan saya sangatlah suka tanaman sehingga bisa membuat tali pot ini untuk tanaman saya."

Salah satu kader PKK yang ikut meramaikan kegiatan pelatihan pot/dokpri
Salah satu kader PKK yang ikut meramaikan kegiatan pelatihan pot/dokpri

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi anggota PKK Desa Sukodadi untuk lebih kreatif dalam membuat tali untuk pot dan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara universitas dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi melalui kreativitas dan inovasi. Mahasiswa KKN Unnes berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kreatifitas dan perekonomian desa untuk memanfaatkan sumber daya lokal dengan cara yang kreatif dan produktif. 

Semoga pelatihan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga Desa Sukodadi," pungkas Sekar Sari. Pelatihan Membuat Tali Pot dengan Tali Makrame ini menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dapat diintegrasikan dengan kegiatan ekonomi, memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun