Wanita... yaaa Wanita...
Wanita paruh baya yang bertahan hidup untuk masa depan anak dan cucunya
Sosok perempuan misterius yang selalu menyembunyikan rasa sedihnya
Pancaran senyum merkah bak bunga yang selalu ia tampakan didepan orang terdekatnya
Tak sedikit orang tau tentang perjuangannya dari masa ke masa
Wanita yang selalu menginginkan yang terbaik untuk masa depan anak dan cucunya
Tak lupa selalu ia sematkan doa untuk menghantarkan anak dan cucunya menghadapi kerasnya dunia
Teringat cerita seorang lelaki pendamping hidupnya yang menggambarkan perjuangannya yang sangat luar biasa
Tak kenal lelah dan tak memperdulikan kesehatannya
Ia berjuang melakukan apapun tak perduli cuaca
Memutar otak untuk menghasilkan selembar dualembar rupiah untuk menghidupi keluarga
Didampingi lelaki yang juga tak kalah hebat dan tak kalah berjasa
Terlihat dari kerut wajahnya yang semakin hari semakin jelas
Dengkur tidurnya yang menggambarkan lelahnya ia menghadapi dunia
Tapi tak pernah sekali pun mendengar terlintas dari bibirnya bahwa ia lelah menjalani hidupnya
Wanita... yaaa Wanita ...
Wanita yang tak pernah ku harap cepat tua dan renta
Yang selalu ku harapkan tetap terus disampingku hingga tua
Iya dia Wanita yang biasa ku sebut dengan sebutan uti tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H