Mohon tunggu...
Indira Nazwa Fazrina
Indira Nazwa Fazrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UNJ

Saya adalah Mahasiswa Aktif Universitas Negeri Jakarta, dengan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Pariwisata Global

26 Desember 2023   18:20 Diperbarui: 26 Desember 2023   18:23 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan gender dalam pariwisata global dapat mempengaruhi pengelolaan objek wisata dengan cara meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengelolaan objek wisata. Dalam sebuah penelitian menyebutkan di Kota Denpasar menunjukkan bahwa perempuan berperan dan terlibat aktif dalam pengelolaan objek wisata Tukad Bindu, namun representasi kaum perempuan secara administratif belum optimal. Melalui implementasi kebijakan pengarusutamaan gender, seperti pelatihan dan sosialisasi kesetaraan gender, serta pembentukan tim kerja yang responsif gender, pengelola objek wisata dan masyarakat dapat mendukung dan menerima kebijakan kesetaraan gender. Selain itu, kesetaraan gender dalam pariwisata global juga dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, seperti pemberdayaan perempuan, penciptaan lapangan kerja, dan pengaruh budaya. 

Namun begitu, sebenarnya implementasi kebijakan kesetaraan gender dalam pengelolaan objek wisata masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan sumber daya, kondisi lingkungan yang mempengaruhi pelaksanaan program kesetaraan gender, dan kesadaran masyarakat tentang standar dan sasaran kebijakan pengarusutamaan gender. Sehingga hal ini, yang menjadi point penting yang harus diperhatikan agar terwujudnya kesetaraan gender dalam dunia pariwisata global. Dari adanya kebijakan yang responsif terhadao isu-isu gender dan lainnya. 

Penting untuk diingat bahwa kesetaraan gender bukan hanya penting dalam hal hak asasi manusia, tetapi juga dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan perdamaian dunia. Dengan mengatasi ketidakadilan gender dalam sektor pariwisata, kita dapat memastikan peluang dan manfaat yang adil bagi semua, dan membangun dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Mari bersama-sama bekerja menuju kesetaraan gender dalam pembangunan pariwisata dunia, menghargai dan memberdayakan peran perempuan dalam sektor ini. Dengan melakukan hal itu, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

Susanty, S. (2020). DIMENSI GLOBAL PARIWISATA: IMPLEMENTASI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs) TENTANG KESETARAAN GENDER DALAM INDUSTRI PARIWISATA. Open Journal System, Vol. 14, No. 7, 2919-2926. 

Mekarini, N, W. (2015).  Kesetaraan Gender dalam Dunia Pariwisata: Sebuah Tinjauan Ekolinguistik. Jurnal Pariwisata dan Perhotelan, Vol. 5, No. 1, 61-68. 

Putra, I, P. (2023). Perempuan dalam Pariwisata: Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada pengelolaan Objek Wisata Tukad Bindu di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, Vol. 9, No. 1, 81-91. 

Shafitri. A. (2018). PENGARUH PARIWISATA TERHADAP PERUBAHAN BUDAYA DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PESISIR BARAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. UIN Raden Intan Lampung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun