Di tengah pesatnya kemajuan teknologi saat ini, muncul suatu era yang disebut sebagai "era digital", di mana setiap orang dapat dengan mudah mengakses semua informasi yang mereka butuhkan secara online tanpa mengorbankan ruang atau waktu. Orang-orang yang lahir sebagai digital native lebih cenderung menjadi pemenang. mencari dan mendapatkan informasi melalui internet, sehingga mulailah terbentuk manusia yang lebih suka menggunakan internet. Di satu sisi, era digital membuka peluang emas bagi pendidikan Islam untuk menjangkau lebih banyak orang, memperkaya metode pembelajaran, dan memperbarui konten materi dakwah yang mudah didapatkan.
Salah satu keuntungan besar dari pendidikan Islam di era modern adalah akses yang lebih luas dan tersebar di seluruh dunia. Hanya dengan beberapa klik, orang dapat mendapatkan tafsir Alquran, hadis, teks klasik, dan teks Islam lainnya, dan ini juga memungkinkan agama tersebar di seluruh dunia, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Islam.
Di era digital saat ini, teknologi digital sangat penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Teknologi digital digunakan untuk semua usia. Saat ini, teknologi digital sudah biasa di masyarakat. Kegunaan teknologi digital dapat ditemukan di hampir seluruh masyarakat. untuk menghindari penyebaran informasi yang salah, tidak akurat, atau tidak sesuai dengannajaran Islam. Banyak masalah di internet semakin meningkat setiap hari jenis informasi yang dapat ditemukan di jejaring internet termasuk hoax, perundungan, penipuan, ujaran kebencian, eksploitasi seksual, pornografi, dan perdagangan anak. (Ismael, t.t.)
Banyak aspek kehidupan di era digital telah berubah, termasuk pendidikan. Selain itu, ini menimbulkan masalah bagi pendidikan Islam. Selain itu, tujuan dari pendidikan tentang akidah dan akhlak yang berhaluan adalah untuk menciptakan generasi muslim yang memiliki akidah dan akhlak yang teguh. Jika dilihat dengan cermat, banyak masalah di atas berkaitan dengan moralitas atau akhlak. Dengan kata lain, kemajuan teknologi dapat berbahaya bagi masyarakat jika tidak diikuti dengan moralitas. Akibatnya, masalah moralitas membutuhkan perhatian penuh dari semua pihak pemerintah, masyarakat, dll. Karena pendidikan adalah cara utama untuk meningkatkan kualitas manusia, ia bertanggung jawab atas keberlangsungan kehidupan manusia. Karena seseorang harus memiliki akhlak yang baik, tindakannya harus sesuai dengan fitrahnya. Dengan kata lain, sangat penting bagi pendidikan untuk menekankan aspek akhlak, terutama di era saat ini, ketika masalah akhlak semakin meningkat.
Pendidikan akidah akhlak akan sangat berpengaruh di era digital ini. Pendidikan yang mengajarkan tentang akidah dan akhlak Islami akan membuat orang-orang di era digital lebih cerdas dalam menggunakan teknologi, karena mereka mengajarkan orang-orang bagaimana hidup di zaman yang serba digital.
Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk belajar tentang etika dan moral. Hal ini menjadi penting, terutama dalam pendidikan. Peserta didik memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi digital dan terus belajar tentangnya, yang meningkatkan keterampilan pembelajaran mereka. Mereka dapat memperoleh pengetahuan dengan cepat dan mudah.
Di era digital saat ini, sangat penting untuk memberikan pendidikan moral kepada generasi saat ini agar mereka dapat menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Pendidikan akidah akhlak ini dapat mendorong generasi muda guru untuk berakhlak mulia sehingga mereka dapat mengikuti dan memanfaatkan perkembangan zaman saat ini. Islam mengajarkan kitaauntukbberlomba-lombaddalamkkebaikan, terutamagdalammmenyesuaikan diriddengan evolusi.Hal inikdiperkuat dengan hadist Ali bin Abi Thalib bahwa pendidikan anak harus sesuai dengan zamannya. Akibatnya, era teknologi saat ini adalah kesempatan yang sempurna.(Ummah, 2020)
Pendidikan Islam memiliki banyak tujuan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Di antara tujuan tersebut adalah membangun akhlak yang mulia, mempersiapkan diri untuk kehidupan dunia dan akhirat, dan menumbuhkan keinginan untuk belajar, terutama ilmu Islam dan ilmu lain yang dapat meningkatkan iman generasi saat ini. maka pentingnya pendidikan akhlak generasi saat ini dalam pendidikam islam.
Pendidikan akhlak pada dasarnya terletak pada sejauh mana siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, guru harus melakukan beberapa hal penting agar mereka dapat membangun individu yang berakhlak mulia. Di era teknologi kontemporer, ini adalah beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk membangun dan mempertahankan etika generasi muda.
Generasi saat ini supaya diajarkan tentang bagaimana ikhlash kepada Allah, bersandar dan tawakkal hanya kepada-Nya, terus mengharapkan rahmat-Nya, malu kepada-Nya, mensyukuri dan menanamkan kepada mereka bahwa setelah dunia terdapat kehidupan yang kekal abadi selamanya dan itu semua bergantung pada apa yang kita amalkan selama di dunia.
Selanjutnya contoh adalah elemen mpenting dalam pendidikan akhlak. Saat ini, generasi muda menghadapi krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Di era keterbukaan informasi saat ini, masyarakat seringkali dipertontonkan dengan perilaku moral yang jauh dari nilai-nilai moral. Di sisi lain, berbagai media mainstream bnyak menyuguhkan anak-anak dan remaja dengan berbagai tontonan yang tidak mengandung nilai-nilai edukatif dan semata-mata berfokus pada hiburan. Saat ini, setiap orang di negara ini harus berpartisipasi secara aktif dalam membangun akhlak yang baik untuk penerus mereka, yang akan mewariskan akhlak ini untuk menunjukkan identitas bangsanya yang unik. Seorang pendidik harus menjadi contoh baik dalam tindakan maupun percakapan. sehingga moral pendidik dapat mempengaruhi karakter siswa arah yang lebih baik. Pendidikan akhlak memerlukan partisipasi orang dewasa. Baik di sekolah maupun di rumah, mereka harus menjadi panutan, biasakan atau budayakan pendidikan akhlak, penguatan pendidikan karakter di lingkungan dekat dengan pemerintah. Media social menyediakan jumlah informasi dan peristiwa yang tak terbatas, jadi sebagian besar tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum. Keluarga sangat berperan dalam membangun moral generasi muda di tengah krisis keteladanan ini. Karena mereka diharuskan untuk menjadi contoh bagi anak-anak mereka saat mereka tumbuh, orang tua harus menyadari dan berusaha untuk menjadi orang tua yang baik dalam keluarga mereka. Untuk mengajarkan moral generasi muda, guru lebih bertanggung jawab daripada orang tua.