Mohon tunggu...
Indira Dwi Salsabila
Indira Dwi Salsabila Mohon Tunggu... mahasiswi politeknik negeri medan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pandangan Pertama Ku dengan Arsitektur Komputer

29 Oktober 2015   23:31 Diperbarui: 30 Oktober 2015   00:10 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan kami sekarang ini ya begini, tugas, nyatat dan kuis. Ya memang itu yang harus dan selalu dilewati oleh setiap mahasiswa pada umumnya. Jika dijalankan dan dilalui dengan ikhlas dan tanpa mengeluh pasti semua akan terlihat mudah.

Untuk metode belajarnya enak karena materi tidak terlalu panjang lebar, hanya point point penting saja yang terpampang dislide yang disajikan dosennya kepada kami. Jadi tidak terlalu sulit untuk kami mencatat dan mengingat setiap kata dari dosennya sehingga mudah dipahami. Ketimbang dengan slide yang terlalu panjang kali lebar, belum tentu kami dapat mengambil point pentingnya dari yang diucapkan dosennya yang jadi malah kami pada tidur semuanya.

Oiya, untuk jadwal pulang dosennya memang paling ontime, karena kami saat itu pada belum tahu jadi kami pikir dosennya akan memulangkan kami lebih cepat dari biasanya karena pada minggu pertama biasanya pasti selalu pulang cepat. Karena, dalam mainset kami semua kalau masih awal-awal pasti selalu pulang cepat. Tapi, pak gunawan beda. Dosennya malah membuat kami mendapat pengalaman baru saat itu. Yaitu pulang lama, memang istilah pulang lama sudah sering dan menjadi topik dan momok paling menakutkan dan paling terkenal di kalangan pelajar masa kini. Karena lamanya kami masih belajar saat kampus sudah sepi, semua sudah pada pulang. Baik kelas atas, sebelah, kanan, kiri, bahkan kamar mandi saat itupun sepi. :D hehe.

Tapi dosennya masih tetap mengajar kami dengan penuh sabar walau pikiran kami sudah tidak kepelajarannya lagi. Walau yang lain sudah pada protes sampai ada yang ngasi-ngasi kode ke dosennya dia bilang”pak, sudah gelap ini?”, “pak, sudah gak ada lagi orang disini” ,tapi dosennya tetap sabar walau saya tidak tahu apa yang ada didalam hati dosennya. Mungkin dosennya kesal tapi beliau tetap memberikan senyum manisnya kepada kami. Hingga materi terakhir selesai kami pun pulang. Dengan sorak sorai penuh kegembiraan seperti saat messi mencetak gol kegawang lawan,, hehe :D kami bergegas merapikan buku yang berserakan dimeja masing-masing dan segera meninggalkan kelas. Ternyata benar saat itu suasana disekitar kampus kosong, tidak ada orang lagi yang berjalan disekitar itu ternyata saat itu sudah pukul 18.30 WIB. Tinggal nunggu adzan magrib dikumandangkan saja. Tak sempat pulang singgah sebentarlah saya dimushola polmed untuk shalat magrib. Jalanan sudah gelap semua saat saya pulang, rasa takut dan was-was menghampiri saya saat itu. Karena, ini merupakan pengalaman saya berjalan saat gelap sendirian ditempat yang baru saya kenal. Tapi lama kelamaan dan saat ini saya sudah mulai terbiasa dengan semuanya.

Sebenarnya kenapa dosennya tidak mau memulangkan kami dengan cepat. Karena, dosennya ingin mengajarkan kami untuk selalu on time atau tepat waktu dan sabar dalam menjalankan apapun itu. Dan sekarang saya sedang berusaha untuk mengaplikasikannya kedalam diri saya sendiri. Doakan saya agar dapat menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya yang lebih bisa istiqomah dalam menjalankan kehidupan ini J aamiin.

Saya rasa cukup disini dulu cerita saya tentang pandangan pertama dengan arsitektur komputer. Ambil yang baiknya dan buang jauh-jauh yang jelek-jeleknya.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca cerita saya.

Saran dan kritik diharapkan agar tulisan-tulisan saya bisa jauh lebih baik dari sekarang.

Mohon penilaiannya ya.

Terimakasih, sampai jumpa ditulisan-tulisan saya selanjutnya.

Jangan pernah bosan baca ya, karena dengan membaca wawasan kita akan jauh lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun