Mohon tunggu...
Indira Amaliasari
Indira Amaliasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masyarakat Masih Kerap Membandel, Mahasiswa Undip Ajak Sadar Bahaya Covid-19

11 Agustus 2020   13:02 Diperbarui: 11 Agustus 2020   13:25 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Undip Memberikan Sosialisasi Cara Mencuci tangan, menggunakan masker dan panduan beribadah di masjid pada masa Pandemi

Permasalahan ini membuat pergerakan satu sama lain. Tidak hanya pemerintah, namun semua lapisan masyarakat. Masyarakat harus saling membantu, peka, dan peduli terhadap sesama. 

Permasalahan ini juga akan terus bertambah dan semakin luas apabila tidak ada kerjasama dari semua pihak. Oleh karena itu, mahasiswa UNDIP menginisiasi pembagian masker dan hand sanitizer sekaligus menggerakkan masyarakat untuk sadar bahwa bahaya COVID-19 nyata adanya. 

Sudah banyak manusia yang menjadi korban akibat persebaran virus ini. Masker dan hand sanitizer menjadi alat pelindung diri yang dini untuk mencegah penularan COVID-19.

Mahasiswa Undip Melakukan Sosialisasi Cara Berdagang di Masa Pandemi COVID-19 dan Membagikan Masker serta Hand Sanitizer
Mahasiswa Undip Melakukan Sosialisasi Cara Berdagang di Masa Pandemi COVID-19 dan Membagikan Masker serta Hand Sanitizer

Mahasiswa Undip Memberikan Sosialisasi Cara Mencuci tangan, menggunakan masker dan panduan beribadah di masjid pada masa Pandemi
Mahasiswa Undip Memberikan Sosialisasi Cara Mencuci tangan, menggunakan masker dan panduan beribadah di masjid pada masa Pandemi

Pembagian masker dan hand sanitizer disambut antusias oleh masyarakat. Pembagian masker dan hand sanitizer ini dilakukan di Balai Pertemuan Warga RW 01 dan daerah sekitar Kelurahan Jaticempaka. 

Pembagian masker ini juga dibagikan kepada para ojek online, pedagang, masyarakat. Mereka seringkali mengeluhkan pemberian masker yang disertai embel-embel suatu kepentingan kelompok tertentu, sehingga mereka tidak tertarik untuk memakainya. 

Hasil dari sosialisasi ini menghasilkan perubahan, yaitu masyarakat mulai sadar dengan menggunakan masker setiap berpergian, menjaga jarak saat sedang pergi keluar, dan mencuci tangan setiap saat. 

Kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi panduan beribadah di masjid selama pandemi. Penyebaran poster beribadah di masjid dilakukan di tiga masjid, yaitu Mushola Al Karimiyah dan Masjid Al-Basyariah. 

Sosialisasi yang diberikan seperti bagaimana menegur jamaah yang tidak menerapkan protokol kesehatan, menggunakan disinfektan untuk membunuh virus, menyediakan hand sanitizer di jalur masuk/keluar masjid, menggunakan masker, dan menjaga jarak serta tidak berjabat tangan. 

Selain sosialisasi, saya memberikan poster protokol kesehatan yang harus dipatuhi saat berada di masjid. Hasil dari sosialisasi COVID-19 di masjid tersebut adalah perubahan yang sebelumnya para jamaah tidak memakai masker menjadi menggunakan masker, tidak menerapkan jaga jarak menjadi menerapkan jaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun