Sahabat,
Ada dua hadits yang bisa kita simak di sini:
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama'ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna (Abu Umamah).
"Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama'ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna (Anas bin Malik).
Jadi kalau kita lakukan shalat subuh berjamaah, berdiam sambil berdzikir di tempatnya shalat sampai masuk waktu Dluha, lalu shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah. Inilah yang disebut Shalat Shuruq, shalat 2 rakaat yang dilakukan tepat setelah berdzikir paska shalat subuh berjamaah, di waktu haram shalat matahari terbit berlalu.
Menarik kan?
Umrah dan haji adalah ibadah yang membutuhkan biaya tinggi. Tapi ternyata pahalanya bisa juga didapatkan dengan melakukan amalan di atas. Jadi kenapa kita tidak #NaikKelas dengan melaksanakannya?
Syarat-syaratnya:
- Shalat subuh di masjid, terutama untuk laki-laki. Untuk perempuan bisa di rumah
- Tidak langsung pergi setelah selesai shalat. Sempatkan berdzikir atau mendengar ceramah di masjid
- Langsung shalat dua rakaat setelah waktu haram shalat berlalu, yaitu minimal 15-20 menit setelah waktu matahari terbit
Amalan ini hanya memberi pahala haji dan umrah, tapi tak menggantikan kewajiban haji sebagai bagian dari rukun Islam.
Yuk, #NaikKelas dengan mulai mengerjakan shalat Syuruq yuk. Minimal saat weekend, bersama keluarga kita. Fun, lho. Seru kalau dikerjakan bersama-sama.
Seberapa rutin kita bisa melakukan shalat ini? Sebulan sekali, sehingga keluarga punya rutinitas bulanan? Atau mingguan? Atau harian?Â