Maka berhasil ada di dalam hati,
 Bersembunyi di lubuk kalbu
 Tersurat di dalam pikiran dan kekayaan akal
 Semua orang yang membuka hati itu berhasil
Dan gagal adalah mereka yang tak mau membuka hati
 Buta dari nikmatNya
 Tuli dari pesanNya
 Itulah gagal yang sesungguhnya."
Sang cucu pun terus mengangguk anggukan kepala sambil terus berfikir.
 Karena ternyata berhasil dan gagal hanyalah urusan hati.
 Tinggal ia pilih, mau gagal atau mau berhasil?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!