Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bukan Semata Kepatuhan, tapi Komitmen

30 Oktober 2017   16:40 Diperbarui: 30 Oktober 2017   16:42 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Target yang tak dikaitkan dengan semangat pribadi akan menjadi target yang tak relevan secara pribadi bahkan bisa menimbulkan stress yang mematikan kreativitas.

Perhatikan bahwa untuk ini setiap pemimpin perlu:

  • Memberikan umpan balik secara teratur. Bahas dulu: "what works" untuk menggali apa saja yang sudah baik dilaksanakan. Ini adalah modal pribadi mereka untuk meyakinkan bahwa mereka "bisa" dan "mampu." Baru setelahnya bahas "what can be improved" untuk memberikan refleksi mengenai pertumbuhan pribadi mereka agar mereka bisa menemukan tantangan-tantangan baru yang terkait dengan potensi mereka.
  • Berikan tantangan yang tinggi, dan mereka bisa melihat mereka mampu mencapainya. Target yang terlalu tinggi dan tak dirasakan realistis akan mematikan semangat dan kreativitas.
  • Perluas wawasan warga. Ajak mereka belajar dan berkarya dengan cara baru, pendekatan baru yang selama ini belum terfikir oleh mereka.
  • Coaching mingguan penting sekali dalam membantu mereka melakukan hal ini, di mana setiap warga dapat mengemukakan sendiri ide dan pandangan gila nya untuk bisa maju ke ranah yang belum mereka jangkau selama ini. Dan tentu secara otomatis akhirnya perusahaan pun ikut maju secara signifikan.

Banyak perusahaan yang tak mau atau tak merasa punya waktu membangun hal-hal di atas. Sayang sekali, perusahaan-perusahaan ini sesungguhnya membuang waktu dan sangat boros. Mereka tak sadar bahwa ketidak mampuan mereka membangun skill para pemimpin untuk melaksanakan hal-hal di atas membuat mereka menjadi perusahaan yang tak menyenangkan, boros, membuang-buang sumber daya tak perlu, dan rentan terhadap kehancuran dalam dunia disrupsi.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun