Apa arti kisah-kisah di atas bagi kita, sahabat? Bagaimanakah kita bisa lebih taat menjalankan perintahNya tanpa harus memilih berdasarkan nalar kita yang terbatas?
Bagaimanakah kita bisa membuka mata dan hati lebih lebar untuk melihat bahwa ilmuNya seluas samudra, dan ilmu kita hanya seujung celupa jari di samudra itu?
Bagaimanakah kita bisa berhenti sombong dan sok tahu, merasa bisa menentukan segala hal tanpa ketentuanNya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!