Hati yang baik
Li adalah pribadi yang menyenangkan dan murah hati. Ia senang bersilaturahmi dan berbagi. Li juga penuh pengabdian. Ia mengabdi dalam pasukan militer Jendral Yu Zhongqi. Berkat pengabdiannya tersebut pemerintah mengirimkan ucapan selamat saat ia berulang tahun ke 100, 150 dan 200.
Ia senang berbagi ilmu. Li dikenal sebagai seorang herbalis, ahli chikung, pandai bela diri dan penasehat yang baik. Ia juga banyak mengajar chikung dan meditasi. Pada tahun 1926 Wu Peifu, penguasa Cina pada tahn 1917-1924 mengundang Li ke Beijing. Pada saat yang sama ia memenuhi undangan Yin Shi Zi, seorang penulis dan guru meditasi terkenal.
Pada tahun 1908 Li Qingyun dan muridnya Yang Hexuan menerbitkan sebuah buku, The Secrets of Li Qingyun's Immortality.Â
Jiwa yang tenang
Li berkata bahwa kunci kesehatannya terletak pada jiwanya yang tenang. Ia bisa duduk diam berjam-jam menutup mata dengan posisi yang sama, dengan tangan di pangkuannya. Ia berkata bahwa pikirannya yang selalu tenang membuatnya selalu sehat selama satu abad.Â
Keluarga yang baik
Li sangat produktif sebagai seorang suami dan ayah. Ada yang mengatakan sepanjang hidupnya ia pernah menikah dengan 23 istri dan mempunyai 200 anak.Â
Pada tahun 1928 kisahnya ditulis di North China Daily News dan Shanghai Declaration News. Tahun 1929 The New York Times dan Time magazine juga menulis mengenai Li.
Dalam artikel "Kura-kura, merpati, anjing" di majalah TIME tanggal 15Mei 1933 Li mengatakan bahwa kunci panjang umurnya adalah:
- hati yang tenang
- duduk seperti kura-kura
- berjalan seperti merpati
- tidur seperti anjing
Nah, mau sehat? Mau berumur panjang dengan izinNya? Kita bisa belajar dari Li. Apakah arti kisah Li bagi sahabat? Disiplin harian apa yang mulai bisa kita bangun, belajar dari Li?