Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Buang Jauh-jauh Drakula Listrik di Rumah, Yuk!

16 Juli 2017   09:22 Diperbarui: 16 Juli 2017   09:34 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sahabat blog,

Tanpa kita sadar kita masih banyak bisa menghemat tagihan listrik kita. Bukan hanya supaya lebih hemat, tapi hemat listrik ini wajib, karena listrik diambil dari sumber yang tidak bisa diperbaharui. Mungkin kita bisa bayar, mungkin penghematan ini tidak ada apa-apanya dibanding penghasillan kita, tapi ingat, semua sumber daya yang kita pakai akan dipertanggungjawabkan suatu hari nanti. Semua yang mubazir tentu tak disukaiNya. Jadi yuk kita mulai perhatikan hal-hal ini yuk.

Drakula 1: alat listrik yang stand by atau tetap terpasang tanpa dipakai

Perhatikan berbagai ruangan - termasuk toilet - di berbagai rumah dan gedung yang sering terang benderang saat tak dipakai. Matikanlah. Bantu supaya tidak mubazir. Jangan pasang TV atau alat listrik apapun pada posisi stand by. Jangan pula biarkan charger hp tetap terpasang saat tak digunakan, karena listrik masih tersedot. Pakai klep on/off yang bisa otomatis mematikan dan menyalakan berbagai peralatan listrik ini. 

Yang merasa takut tidur dalam kegelapan, pakailah timer. Pastikan setelah kita tidur lampu akan mati. Tidur wajib gelap, supaya melantonin bekerja mereparasi sel. Semua alat listrik dekat tubuh harus dalam kondisi mati. Hp sebaiknya ada di luar kamar, minimal jauh-jauh diletakkan dari badan, minimal 2m, dan ada dalam kondisi mati. Kalau butuh hp sebagai alarm, pasang "airplane mode" untuk menghindari polusi EMF yang bisa membawa kanker. Alarm yang bukan hp jauh lebih baik untuk kesehatan.

Untuk yang malas mematikan, pakai sensor yang hanya akan menyalakan lampu hanya kalau ada orang di dalam ruang, dan akan otomatis mematikan lampu saat kosong. Pasang dimmer. Saat kita tak butuh terlalu terang, kita bisa membuatnya tidak perlu terlalu terang.

Saat merancang ruangan, pastikan ruangan tidak butuh lampu di siang hari, dan seminimal mungkin membutuhkan AC. Kipas angin lebih hemat energi daripada AC. 

Drakula 2: alat-alat listrik lama dan boros energi

Peralatan lama sangat boros energi. Sebisa mungkin gantilah dengan lampu hemat energi, laptop hemat energi, oven hemat energi. Cek stiker penanda hemat energi seperti di bawah ini:

Drakula 3: Tidak cermat kulkas dan AC

Kulkas dan AC sangat boros listrik. Bersihkan coil nya dua kali setahun, ganti filternya secara reguler.

Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat. Coba cek, saat menutup kulkas selipkan kertas. Kalau kita bisa menarik kertas itu dengan mudah, artinya kulkas tidak tertutup rapat. Kulkas hanya bekerja baik saat penuh. Jadi penuhi freezer dengan es batu, dan botol air putih di bagian bawah, agar penuh. 

Masukkan makanan dalam tupperware atau bungkusan, jangan masukkan kulkas tanpa tutup. Dan jangan masukkan panas-panas. Tunggu sampai dingin baru masukkan dalam kulkas.

Jangan turunkan termostat langsung begitu menyalakan AC. Termostat yang stabil lebih hemat energi. Tanam pohon dan berbagai tanaman di tempat-tempat yang bisa membantu rumah lebih teduh sehingga bisa mengurangi kebutuhan AC.

Drakula 4: mesin cuci tidak penuh, dengan air panas.

Jangan gunakan mesin cuci kalau belum banyak yang harus dicuci. Kumpulkan dan cuci sekaligus tanpa air panas. Batasi mesin pengering, jemur saja di bawah matahari. Kalau terpaksa, masukkan handuk kering ke dalam mesin pengering, atau dryer balls (bola pengering) agar lebih efisien.

Drakula 5: mesin pemanas air

Pasang timer di mesin pemanas air, karena kita hanya butuh saat kita akan mandi. Jangan nyalakan saat kita tidak butuh. Kecuali mandi di malam hari, mandi air dingin lebih sehat dan mengaktivasi sistem imun tubuh. Jadi mesin pemanas air hanya dipasang di malam hari.

Yuk,

Apalagi yang bisa kita hemat mulai hari ini dengan lebih baik lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun