What if we can learn how to transform our world through digital?
What if we can become Allah’s hands through the digital world, and make it better with our unique talents?
Dunia digital banyak dianggap menakutkan, mengubah cara orang bekerja dan memimpin. Banyak yang enggan untuk merangkul cara baru yang seharusnya mereka pelajari, karena hal itu dianggap tidak nyaman. Bahkan banyak yang hanya melihat aspek negatifnya saja, dan tak mau mengakui bahwa mereka harus berubah, dan dunia sudah berubah.
Be there or be behind.
Ketakutan ini membuat masa kita ini disebut “The VUCA” era. VUCA adalah volatile, uncertain, complex dan ambiguous. Para pelaku bisnis ketakutan akan dunia yang berubah tak menentu, di luar control mereka, tak mereka fahami.
Padahal kita bisa mengubah VUCA menjadi Vision, Understanding, Clarity dan Agility. Inilah kesempatan yang terbuka ke depan, memanfaatkan apa yang tersedia di depan.
Untuk itu kita perlu beberapa tools:
- Visioning session
Dunia memang berubah dan calon-calon pemimpin pengganti kita perlu kita bantu untuk bermimpi ke depan untuk bisa memimpin perusahaan searah dengan impian mereka pribadi. Visioning session penting untuk bisa menciptakan alignment antara visi perusahaan yang telah disusun sebelumnya, dengan visi team dan akhirnya visi pribadi. Banyak orang yang tak punya visi yang jelas. Mereka hanya bekerja menjalani hari tanpa benar-benar faham apa yang sedang mereka kejar dan ke mana mereka melangkah. Visioning session membantu mereka untuk benar-benar jelas melihat ke depan dan kemudian merancang sendiri langkah-langkah mereka yang sejalan dengan visi perusahaan.
Dengan demikian mereka tidak hanya akan bekerja untuk uang, transaksional, tapi benar-benar inspirasional.
- Employee engagement
Tidak akan ada perubahan signifikan tanpa adanya team yang benar-benar engaged dengan visi, missi, values dan rencana kerja perusahaan. Program engagement dibutuhkan untuk menyatukan seluruh warga untuk mewujudkan semua itu, bersama-sama, dalam irama yang sama, sehingga semua akan keluar dengan satu nada dan bahasa.
Pembangunan nilai penting sekali, karena saat ini tanpa nilai kita bukanlah siapa-siapa dalam dunia yang penuh dengan persaingan. Kita hanya akan menjadi “salah satu pemain” saja. Nilai membedakan kita, membuat kita unik, dan akhirnya membangun loyalitas dari semua yang mendukung nilai yang sama. Nilai adalah pembeda yang sangat penting di era digital.
- Employee ambassadorship