Ada seorang pemuda yang ibunya sedang sakit dan harus dirawat di ICU. Ia dirundung sedih karena dokter mengatakan bahwa ibunya tak lagi punya harapan sembuh. Menurut pandangannya ibunya akan meninggal tak lama lagi.
Dilangkahkannya kakinya ke luar rumah sakit dengan penuh kesedihan untuk memohon petunjukNya. Ia yakin tak ada pertolongan selain pertolongan Allah. Dan kemudian ia melihat seekor kucing dan anak-anaknya. Kucing itu tak dapat berjalan.Â
Dalam kesedihannya ia termenung melihat ibu kucing itu. Siapa yang akan memberikannya makan? Bagaimana pula ia bisa memberi makan pada anak-anaknya?Â
Maka ia pun bergegas membeli ikan untuk si induk kucing. Setelah dilihatnya si induk kucing makan dengan lahap ia pun kembali menengok ibunya.
Saat ia masuk ruang ICU ia pun terkejut. Ibunya tidak ada lagi di tempat tidurnya. Begitu kagetnya ia sampai benda yang dipegangnya jatuh tanpa disadarinya.
Ia pun bertanya pada perawat di sana, "Di mana ibuku?"
Perawat itu berkata, "Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa."
Pemuda itu lega bukan main. Ia bergegas mencari ibunya. Dijumpainya ibunya dalam keadaan sudah sadar dari koma.Â
Diciumnya ibunya sambil sambil bertanya apa yang terjadi.
Ibunya berkata, ketika dalam keadaan tidak sadar di ruang ICU ia melihat kucing dan anak-anaknya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon agar ia disembuhkan segera.
Pemuda itu terkejut mendengar kisah ibunya itu. "Maha suci Allah Tuhan yang rahmatNya meliputi setiap sesuatu," serunya takjub.
Ia membantu ibu kucing dan anak-anaknya saat ia meminta petunjukNya, tanpa meminta pamrih apapun. Semua dilakukannya dengan penuh ketulusan membantu induk kucing dan anak-anaknya. Dan rupanya Allah membantunya sebagai balasan.
Sedekah dapat membantumu, kasihmu pada makhluk-makhlukNya dapat membuka jalan solusi dari masalah hidup apapun. Sedekahmu adalah wujud cintamu pada sesama makhluk, dan pembuka cintaNya dengan memberi petunjuk dalam segala hal.
Yuk, jadilah jalan cintaNya bagi makhlukNya. Bukan karena kita ingin balasan, tapi sebagai tanda terima kasih padaNya atas kehidupan yang begitu luar biasa ini.
Semoga semua limpahan karuniaNya membuka mata kita atas semua kebahagiaan yang disediakanNya di setiap sudut muka bumiNya dan setiap lorong hati kita.
Aamiin yra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H