Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Karena Bahkan Ketidaksempurnaan pun Bagian dari Kesempurnaan Kita

3 April 2017   09:26 Diperbarui: 4 April 2017   15:22 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dalam risetnya, Dove menemukan bahwa tekanan untuk menjadi lebih cantik meningkat dan keyakinan diri menurun saat anak perempuan dan perempuan dewasa bertambah usia. Di berbagai negara, dan secara global, perempuan tak mampu lagi melihat bahwa dirinya adalah ciptaanNya yang sungguh sangat indah, the perfect imperfection.

Berikut ini adalah beberapa hasil temuan Dove dalam riset The Real Truth About Beauty: Revisited

• Hanya 4% perempuan seluruh dunia yang merasa cantik (naik dari 2% tahun 2004)

• Hanya 11% anak perempuan secara global merasa nyaman menyebut diri mereka 'cantik'

• 72% anak perempuan merasa ada tekanan yang sangat besar untuk "menjadi cantik"

• 80% perempuan setuju bahwa semua perempuan memiliki sesuatu yang membuat mereka cantik, tapi tak mampu melihatnya dalam dirinya

• 54% perempuan secara global setuju bahwa mereka adalah kritikus paling kejam bagi kecantikan mereka sendiri

Dalam kampanyenya Dove menunjukkan kepada para perempuan di berbagai negara bahwa ternyata di mata orang lain mereka jauh lebih cantik daripada pandangan mereka sendiri.

Louise Hay menyatakan bahwa ia pun menemukan bahwa klien-klien nya ternyata selalu punya satu masalah dasar: tidak merasa cukup baik. Dan Louise Hay menemukan bahwa hanya dengan membuat mereka "merasa cukup baik" ia bisa membantu mereka mengatasi berbagai masalah, dari masalah keuangan, rumah tangga sampai sembuh dari sakit.

Jadi teman, sadarilah bahwa Allah Maha Hebat, Maha Pengasih, Maha Penyayang.  Dan Allah sudah menjamin bahwa kita adalah makhlukNya yang paling sempurna. Jadi kalau benar-benar mengaku diciptakan oleh Sang Maha Hebat, akuilah, terimalah, ikhlaskanlah juga bahwa kita sebagai ciptaanNya adalah ciptaan yang hebat.

Sadarilah bahwa Sang Maha Hebat lebih dekat daripada urat nadi kita sendiri, dan kitapun dilengkapi dengan berbagai sifat hebatNya. Apakah kita mampu menemukannya? tergantung, apakah kita mampu ikhlas dan mensyukurinya?

Jadi apapun yang Allah ciptakan pada diri kita adalah sempurna. Bahkan ketidaksempurnaan kita adalah bagian dari kesempurnaan itu. Berat badan, tinggi, warna kulit, warna mata, rambut, orang tua, pasangan, pekerjaan, penyakit, bencana dan nikmat dalam hidup kita.. semua adalah bagian dari skenario yang sudah ditulis ribuan tahun lalu untuk kita, dan sempurna, unik hanya untuk kita. Di baliknya ada cintaNya, kasihNya dan semua baik diciptakan untuk kita. 

Jadi kalau ada yang masih dirasa belum pas, orang tua harusnya begini, pasangan harusnya begitu, coba tanya lebih dalam lagi, "Kira-kira kebaikan apa yang sedang Allah berikan dengan menghadirkan orang tua yang seperti ini dan pasangan seperti itu?"

Kalau ada malaikat yang dikirimkan olehNya pada kita, apa kira-kira pesannya untuk meyakinkan kita bencana kita, penyakit kita, dan apapun yang sedang terjadi ini, adalah wujud kasihNya yang sempurna untuk kita?

Dan apa rasanya kalau kita bisa ikhlas menerima, menikmati, menghargai dan mensyuri semua ciptaanNya bagi kita?

Referensi:

Dove Research: The Real Truth About Beauty: Revisited, http://www.dove.com/us/en/stories/about-dove/our-research.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun