Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yuk, Kita Siapkan Alam yang Lebih Baik Bagi Anak-anak Kita

14 Februari 2017   23:39 Diperbarui: 15 Februari 2017   00:22 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menantang ANDA semua , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya."

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya,

"Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya ... tidak... kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun."

Sahabat,

Saat ini mungkin Severn sudah beranjak dewasa. Namun pesannya tetap hidup, dan akan aku bantu hidupkan melalui blog post ini. Alam diciptakan Allah untuk menyediakan berbagai keperluan kita, dan perlu kita jaga untuk juga tersedia untuk anak cucu kita. Kita sebagai manusia tak akan mampu menyediakan segalanya tanpa ketersediaan alam semesta. Dan kalau alam selalu ada untuk kita, mengapa kita tak mau hadir untuk alam?

Bagaiamana caranya agar kita peduli pada setiap pohon yang ditebang untuk menjadi kertas dan tisyu yang kita konsumsi setiap hari, kadang tanpa berfikir panjang, begitu banyak dipakai melebihi kebutuhan? bagaimana agar kita dapat mulai menghemat penggunaan kertas kita? tisyu kita? mengambil hanya yang kita butuhkan saja dan tak lebih dari itu?

Bagaimana caranya agar kita mulai berfikir dalam menggunakan air, meskipun kita memiliki pasokan air yang berlimpah? Karena banyak sekali manusia di luar sana yang harus berjalan beberapa kilometer hanya untuk mendapatkan air? Jumlah air di muka bumi ini ada pada ukuran tertentu. Apabila kita mubazir, yang lain bisa terkena dampaknya.

Bagaimana caranya agar kita bisa mulai berfikir sebelum membuang sampah? Bisakah kita mengurangi jumlah sampah dengan:

- menggunakan apapun hanya seperlunya sehingga kita tak perlu membuang sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun