Berbagai video mengenai kebakaran Warung Nasi Ampera ini tersebar di platform Twitter, termasuk salah satu yang diunggah oleh akun Twitter @YussyMeiga yang tengah mendokumentasikan keadaan saat api mulai mereda. Dalam video tersebut, seluruh bagian dari Warung Nasi Ampera, serta toko rotan dan toko velg di sekitarnya, terlihat habis terbakar. Banyak warga yang ikut menyaksikan insiden ini di Jalan Soekarno-Hatta karena pada waktu itu, akses jalan ditutup sementara.
Menurut AI, sebagai penduduk sekitar yang tinggal sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, pada saat peristiwa tersebut, AI berada di teras rumahnya dan tiba-tiba merasa udara menjadi panas dan aneh. AI menyatakan bahwa tidak lama setelah itu, AI melihat sejumlah warga dari Pasar Rancabolang Sumberhurip keluar dengan berbondong-bondong dan berseru tentang adanya kebakaran. AI menjadi penasaran dan memutuskan untuk bergabung dengan kerumunan. "Pada saat itu, situasinya sudah sangat tidak kondusif karena Warung Nasi Ampera ini berada di tengah pemukiman, dan kebakaran terjadi pada jam makan siang. Di sekitar lokasi, banyak pedagang kaki lima yang langsung berusaha melindungi barang dagangannya," ungkap AI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H