Anggota yang dipimpinnya mencoba meniru aksi, karakteristiknya, tujuan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah tahap terakhir yaitu internalization, pada tahap ini anggota kelompok mengikuti segala saran dan juga tuntutan yang diberikan oleh sang pemimpin karena tuntutan dan saran itu sesuai dengan kepercayaan personal, tujuan, dan goal anggota kelompoknya. Jadi baik di monitor atau tidak oleh sang pemimpin, anggota kelompoknya pasti akan melakukan apa yang telah ia perintahkan.
Dari paparan yang telah disampaikan, kita akhirnya mengerti bahwa pengaruh seorang pemimpin itu begitu besar, karena mereka memiliki kekuasaan diatas segalanya. Pemimpin dapat dengan mudah memanipulasi rakyatnya, ataupun mempermainkan kekuasaannya demi mencapai tujuannya. Lantas, mengapa para penguasa seakan menutup mata dengan berbagai macam penderitaan yang dirasakan oleh negara-negara yang berkonflik. Benarkah rasa kemanusiaan itu masih benar-benar ada? Atau hanya bualan belaka yang diciptakan oleh sang penguasa.
SUMBER :
Forsyth, D. R. (2014). Group dynamics (6th ed.). Belmont, CA: Wadsworth Cengage Learning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H