"Hari ini, dikumpulkan seluruh ketua DPD tingkat provinsi, pemilu kurang tiga tahun lagi, seluruh instrument Golkar harus siap untuk memenangkan Pemilu 2024," kata Airlangga dalam keterangannya.
Di sisi lain, kunjungan kerja Airlangga di Jawa Tengah ini dinilai oleh pengamat politik Ray Rangkuti sebagai langkah berani dan percaya diri memasuki kandang banteng.
"Nampaknya Golkar serius menggarap suara masyarakat Jateng. Bisa dibaca Golkar seruduk kandang Banteng," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, Minggu (30/1/2022), seperti dikutip dari tribunnews.
Dukungan dari berbagai kalangan ini semakin diperkuat dengan hasil sejumlah lembaga survei yang menunjukkan Airlangga Hartarto dan Golkar memiliki elektabilitas yang tinggi. Sebut saja survei dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang menyebut elektabilitas Airlangga Hartarto menunjukkan peningkatan pesat.
Direktur Eksekutif LKPI, Kristin Ervina, memaparkan hasil survei mengungkapkan sejumlah figur yang diperkirakan bakal bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Sebanyak 15,3 persen responden memilih Airlangga Hartarto melalui pertanyaan terbuka," kata Kristin dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022), sebagaimana dikutip dari iNews.
Golkar sendiri, menurut survei yang sama, menunjukkan elektabilitasnya mencapai 13,2 persen, mengalahkan PDI Perjuangan dengan elektabilitas sebesar 12,4 persen. Dari hasil survei lembaga TRUST Indonesia, Golkar merupakan partai politik terpopuler di mata masyarakat dengan tingkat popularitas sebesar 93,9%, sebagaimana dikutip dari detik.com.
Hasil dari sejumlah lembaga survei dan dukungan dari masyarakat ini yang harus segera ditindaklanjuti oleh Partai Golkar dan Airlangga Hartarto untuk memenangkan Pemilu 2024. Waktu 2 tahun mendatang bisa dimaksimalkan untuk menyosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Melalui berbagai kanal, baik turun langsung ke masyarakat, menunjukkan kinerja positif sebagai Menko Perekonomian, sampai melalui sosialisasi media sosial dan media massa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H