Mohon tunggu...
indira dewi
indira dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Writer

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketum Airlangga: Ada Golkar di Muktamar NU

27 Desember 2021   09:26 Diperbarui: 27 Desember 2021   09:40 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai sudah gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), 22-24 Desember, di Provinsi Lampung. Gelaran besar NU tersebut, secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada Jumat (24/12/2021).

Hasil gelaran tersebut, menetapkan Kiai Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua PBNU periode 2021-2026.

Namun, ada hal menariknya saat pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU tersebut. Ternyata, ada seorang konstituen yang dipanggil oleh panitia pemilihan bernama Golkar.

Momen unik ini diunggah oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam akun media sosial pribadinya @airlanggahartarto_official, Minggu (26/12). Nama aslinya adalah Muhammad Golkar Arifudin. Sosok pria tersebut berasal dari PCNU Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Ada Golkar diMuktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung beberapa waktu lalu. Nama lengkapnya Haji Muhammad Golkar Arifudin dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, keberadaan Muhammad Golkar di NU menjadi simbol kolaborasi antara partai Golkar dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Beliau adalah simbol kolaborasi yang apik antara pilar kebangsaan dan pilar keumatan, Golkar dan NU," ungkap Airlangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun