Mohon tunggu...
Vawzannisa Indira Putri
Vawzannisa Indira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - sedang berkuliah di UPN Veteran Jakarta dengan jurusan Ilmu Komunikasi

saya tertarik dengan fashion, perkembangan teknologi dan juga hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Intip Bisnis Konsultan Interior Bersama Bjoworks

19 Juni 2023   09:30 Diperbarui: 20 Juni 2023   00:36 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. 3D Project Kantor Alam Sutera. (Sc: Arsip Bjowork)

Bekerja nine to five, berangkat dan pulang berdesakan naik kendaraan umum, pergi ketika matahari terbit dan pulang ketika matahari tenggelam, mungkin adalah rutinitas bagi beberapa orang yang bekerja dan mengharapkan penghasilannya dengan menjadi karyawan di perusahaan/korporat. 

Seberapa pun tuntutan dari atasan, sebagai karyawan akan tetap berusaha menyelesaikannya, meski terkadang hingga mengorbankan waktu istirahat, waktu dengan keluarga dan hari liburnya. 

Tak jarang perasaan jenuh muncul, entah karena pekerjaan yang dilakukan terlalu monoton atau merasa tidak bebas menuangkan pendapat dan ide. Hal ini pula yang turut dirasakan oleh seorang designer interior muda yang akhirnya memilih mendirikan Bjoworks.

Bjoworks adalah sebuah UMKM yang bergerak di bidang jasa konsultan interior design, yang menyediakan jasa konsultasi dan kontraktor desain interior (design and build) yang secara resmi didirikan sejak 2019 oleh seorang designer interior muda, Karina Muriko. Karina adalah seorang wanita lulusan S1 FSRD ITB dan S2 Management Bisnis Prasetya Mulya. 

Sebelum memilih mendirikan Bjoworks, ia sempat bekerja semala 2 tahun sebagai interior designer di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang cake and pastry, kemudian ia juga sempat bekerja sebagai interior designer di salah satu kantor konsultan konstruksi di daerah Jakarta Utara selama kurang lebih satu stengah tahun hingga tahun 2019. 

Dari 2016 ketika masih bekerja di kantor sampai memutuskan resign , ia sering mengerjakan project freelance bersama 3 rekan lainnya, namun seiring berjalannya waktu beberapa rekannya, merasa bidang yang ditekuni bukanlah passionnya. Hingga akhirnya karina lah yang tetap menjalankan bisnis ini. Bekal yang ia dapat dari project dan pengalaman yang sudah dikerjakan sebelumnya memantapkan dirinya untuk resign dari kantor kedua, kemudian mendirikan Label Bjowork secara resmi pada 2019 dan menjalankanya hingga sekarang.

Dari pengalamannya inilah, karina mendapatkan banyak relasi yang membantu untuk memperluas dan turut mempromosikan bisnisnya. “Alhamdulillah.. client pertama aku waktu itu rekomendasi dari salah satu temen aku yang lagi ngerjain branding  salah satu kantor di kemang” tutur Karina. Karena adanya kecocokan antara style design Bjoworks dengan selera client membuat customer pertamanya takragu untuk sering merekomendasikan jasa konsultan design Bjoworks, kepada para koleganya. “Iya bahkan, repeat order sampai sekarang” sambung Karina. Selama kurang lebih 4 tahun berjalan “the power word of mouth” adalah salah satu hal yang paling berpengaruh dalam perkembangan Bjoworks selain instragram (@bjoworks) sebagai tools promosi.

Gambar 2. Sky ceiling Project Rumah Residensial, Depok.  (sc: Dokumen Pribadi)
Gambar 2. Sky ceiling Project Rumah Residensial, Depok.  (sc: Dokumen Pribadi)
Menurut salah satu loyal customernya, Hasan (27 tahun), seorang pebisnis yang mempercayakan project konstruksi dan interior untuk bisnis dan rumah tinggalnya kepada Bjoworks. Pertama kali ia menggunakan jasa design interior karina dan rekannya pada tahun 2017 hingga kini sudah memiliki label Bjoworks, Hasan masih mempercayakan jasa Bjowork untuk mengerjakan projectnya. Bahkan saat ini ia sedang menggunakan jasa Bjowork untuk mengerjakan project rumah residensial untuk orang tuanya di daerah depok dengan luas ±300m, mulai dari design interior dan tampak luar rumah. 

Ketika ditanyakan alasannya, Hasan menuturkan “Pertama banget karena udah kenal sih”, “Karena untuk urusan kaya gini selain professional, punya experience atau portofolio yang bagus , komunikasinya juga harus lancar.. dan opsi saya memilih bjoworks ini karna, penilaian saya komunikasinya akan lebih mudah kedepannya” sambungnya. Menurutnya dalam mengerjakan project seperti ini perlu adanya chamistry dan fleksibilitas antara konsultan dengan client agar komunikasi dan kerjasama selama project berlangsung dapat lebih mudah, dan menurutnya Bjowork lah yang dapat memenuhi kriterianya tersebut.

Gambar 3.  Monthly Visit and Project Control, Alam Sutra. (sc: Dokumen Pribadi)
Gambar 3.  Monthly Visit and Project Control, Alam Sutra. (sc: Dokumen Pribadi)

Karina sebagai founder dari Bjowork sendiri mengatakan bahwa, dalam menjalankan bisnisnya, ia merupakan seorang yang fleksibel sehingga ketika customer/client memerlukan sesuatu selama project berlangsung, ia bisa dapat mendengar dan membantu mencarikan solusi untuk mewujudkan gambar yang di inginkan client tanpa merugikan dirinya. 

Mulai dari memberikan beberapa opsi pilihan,seperti menggunakan kontraktor sendiri atau tidak, membebaskan client untuk memilih sendiri vendor vendornya, kemudian rekomendasi warna dan bentuk furniture hingga hal kecil seperti memilih perabotan rumah tangga. Baginya pekerjaan sebagai designer interior adalah pekerjaan yang Humanis, dimana seorang designer interior harus bisa mewujudkan gambar isi hunian dan membuat orang yang menghuninya merasa senang dan nyaman. Agar saling menguntungkan biasanya karina manyediakan agreement dan juga owner list selain gambar design kepada clientnya.

Selama menjalankan Bjoworks, Karina mengaku banyak mendapatkan keuntungan dan pelajaran. Mulai dari bisa mencurahkan sendiri kreativitas dan idenya pada satu project, bisa terjun langsung dari awal negosiasi hingga project selesai, keuntungan secara finansial, bisa membantu mewujudkan impian dari client, dan memperluas relasi. Walaupun sebagai seorang wanita yang bekerja di industri yang kebanyakan di isi oleh pria, karina juga merasa ia selalu di hargai dan di bantu selama ia bekerja. Untuk proyeksi kedepannya bisnis ini cukup menjanjikan, karena sebagai wanita ia juga bisa memiliki banyak waktu luang dirumah untuk keluarga. 

Selain itu karina juga menyampaikan untuk memulai sebuah bisnis, tidak ada pebisnis yang bisa 100%  percaya diri dalam berbisnis. Yang ada hanya orang yang yakin akan kemampuan/produk yang ia punya, mampu membaca demand dan yakin bisa menjangkau demand dari kemampuan/produk tersebut. Kenali kompetitor kita, karena kita tidak pernah sendiri dalam berbisnis. Dan untuk menjaga loyalitas dari customer kita, kita harus bisa membangun ikatan emosional dengan client.

Artikel ini di buat untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Smester Genap Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UPNVJ

Nama: Vawzannisa Indira Putri

NIM: 2110411084

Mata Kuliah: Jurnalistik dan Media Penyiaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun