Sukoharjo, 31 Januari  2024 - Dalam rangka mendukung kesadaran lingkungan di Desa Toriyo, sebuah inisiatif edukasi tentang pengemasan ramah lingkungan untuk UMKM makanan diadakan selama periode 21 hingga 31 Januari. Desa Toriyo, yang dikenal dengan keberagaman UMKM makanannya.
Dengan meningkatnya jumlah UMKM makanan di Desa Toriyo, peningkatan produksi sampah plastik menjadi perhatian utama. Pengemasan makanan yang berlebihan dan penggunaan plastik sekali pakai menjadi penyumbang utama terhadap dampak lingkungan yang negatif.
Indi Naswa Salsabila sebagai mahasiswa KKN UNDIP 2024 di desa Toriyo meluncurkan program pengajaran yang difokuskan pada UMKM makanan di Desa Toriyo. Dengan memahami bahwa perubahan perilaku memerlukan pemahaman dan dukungan, mahasiswa ini berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang pengemasan ramah lingkungan. Dengan tingginya produksi sampah yang tidak dapat daur ulang pada masa sekarang maka dari itu edukasi kepada pelaku usaha kecil seperti UMKM ini dapat menjadi awal yang baik untuk mendukung program ini sesuai SDGs (Sustainable Development Goals) poin 15 yaitu "ekosistem daratan".
Selama periode 21 hingga 31 Januari, Indi Naswa Salsabila menyelenggarakan serangkaian edukasi  di lokasi-lokasi UMKM makanandan pembagian Leaflet. Leaflet yang dibagikan berisi informasi tentang alternatif pengemasan ramah lingkungan, termasuk penggunaan kemasan daur ulang, bahan-bahan ramah lingkungan, dan strategi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Materi ini dirancang untuk memberikan solusi praktis dan sederhana kepada pemilik UMKM. Sesi tanya jawab memungkinkan para pemilik UMKM makanan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi konkret untuk mengurangi dampak lingkungan dari usaha mereka.
Penerimaan leaflet oleh pemilik UMKM makanan di Desa Toriyo terlihat positif. Mereka menyambut baik inisiatif edukasi ini, menunjukkan antusiasme untuk berpartisipasi dalam usaha perlindungan lingkungan. Pemilik warung makan nasi goreng , mengungkapkan, "Saya senang mendapatkan leaflet ini. Saya sekarang memiliki ide tentang bagaimana mengemas makanan tanpa harus menggunakan plastik sebanyak ini. Kita semua perlu peduli pada lingkungan kita."
Dengan pembagian leaflet ini, diharapkan bahwa pemilik UMKM makanan di Desa Toriyo akan mengadopsi praktik pengemasan yang lebih ramah lingkungan. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perubahan positif dalam pengelolaan sampah plastik dan pembentukan perilaku berkelanjutan. Ini bukan hanya langkah menuju lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pelestarian alam.
Penulis        : Indi Naswa Salsabila
Lokasi         : Desa Toriyo, Kec. Bendodari, Kab. Sukoharjo
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Drs. Hartono, M.T
