Mohon tunggu...
Indi Nada Barena
Indi Nada Barena Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Universitas Jember

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangunan Ekonomi Lokal

10 November 2019   23:16 Diperbarui: 10 November 2019   23:18 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki letak strategis. Wilayah daratnya berbatasan dengan negara Malaysia, sedangkan wilayah laut dilintasi oleh pelayaran perdagangan internasional. 

Dengan demikian Provinsi Kalimantan Barat memiliki keunggulan secara geografis yang menyebabkan banyak keuntungan dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. 

Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas wilayah sebesar 147.307 km atau 7,53% dari luas Indonesia. Hal tersebut membuat Kalimantan Barat memiliki potensi besar di bidang pertanian. Data BPS tahun 2013, hampir 60% dari 4.47 juta jiwa penduduknya bergerak di bidang pertanian. Faktor-faktor pendukung untuk pengembangan usaha pertanian di Kalimantan Barat yaitu luas lahan yang besar, sumber daya manusia yang potensial, serta kondisi alam yang baik.

Tapi di sisi lain kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat masih tertinggal. Data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan bahwa pada tahun 2012 Provinsi Kalimantan Barat mempunyai perkembangan perekonomian lebih lambat (5.39%) dibandingkan perekonomian nasional (6.2%) dan memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di Pulau Kalimantan. Salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat yaitu dengan perencanaan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dengan mensinergikan kinerja keuangan di daerah-daerah dan sektor pertanian.

Salah satu alternatif pemerintah dalam mengambil keputusan untuk menentukan anggaran tahunan adalah dengan merealokasi anggaran pertanian secara bertahap. Selain itu alternatif tersebut memiliki tujuan untuk memberikan prioritas alokasi pengembangan di sektor pertanian. Pembangunan yang dilakukan pemerintah di sektor pertanian harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) merupakan salah satu indicator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah. Pada tahun 2008-2013, distribusi persentase PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 menurut lapangan usaha di Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 24.48% jauh lebih tinggi dari kontribusi sektor pertanian nasional yang besarnya hanya 12.26%. Hal ini berarti sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Barat menjadi penyumbang terbesar di sektor pertanian daripada provinsi lain yang ada di Indonesia.

Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/73603-ID-perencanaan-pembangunan-ekonomi-wilayah.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun