Mohon tunggu...
Indi Mulya
Indi Mulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIBI

semangat tiada henti!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keluh Kesah Pasar Loak "Gede Bage"

21 April 2022   05:00 Diperbarui: 21 April 2022   12:03 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pasar loak "gede bage" 

Pasar loak merupakan tempat dimana terjadinya jual beli barang loak atau bekas. Barang yang tawarkan meliputi berbagai macam seperti pakaian, perabotan rumah tangga, dan lain lain. Kualitas barangnya pun beragam, mulai dari kualitas rendah sampai barang berkualitas tinggi. 

Pasar loak biasanya terletak di out door atau in door. Pencinta barang bekas ini diminati berbagai kalangan terutama anak muda dikarenakan terkenal dengan barang yang masih layak pakai. Bukan hanya karena barang yang dijualkan murah uniknya lebih ke setiap baju itu hanya ada satu saja tidak lebih ini dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemakainya. Tentunya pasar loak menjadi tujuan utama bagi para anak muda ini untuk mencari fashion yang bagus namun juga sangat sesuai dengan isi dompet. 

Bandung, Sabtu (16/4/22)  Terpantau ramai sekali setiap harinya tidak pernah sepi, para penjual sangat antusias untuk berjualan. Pada saat ini barang bekas terkenal dengan kata thriftshop. Pasar Loak Gede Bage atau terkenal dengan sebutan "Pasar Cimol" terletak di Bandung ini salah satu pusat pembelanjaan barang bekas layak pakai yang banyak sekali pengunjungnya ditambah lagi sempat Viral oleh salah satu aplikasi membuat yang tidak tau menjadi tau, sangat perpengaruh bagi penjual karena meningkatkan pengunjung yang akan membeli sangat meningkat. Berbagai macam cara ada pembeli yang langsung terjun ke Pasar Loak adapun yang membeli di online store.

Saat ini keadaan Pasar Loak sangat nyaman dikunjungi tak perlu khawatir bagi para pencinta barang bekas saat akan berbelanja. "dulu waktu tahun 2019 sebelum ada pembangunan keadaanya becek,tempat bangunanya kurang bagus untuk pasar yang saat ini sangat bagus bawahnya bukan tanah lagi tapi terpakai keramik seperti di mall suasananya lebih enak fasilitasnya saat ini, sudah tidak terkena hujan dan panas dibanding pasar dulu sebelum di bangun" Ujar Pedagang Pasar Loak Nurlina Beru Ginting Munthe.

Seiring jalanya hari demi hari, Pasar Loak "Cimol Gede Bage" ini menghadapi masalah ekonomi yaitu penurunan pembeli di karenakan pembeli  dan penjual atau yang sudah sering berlangganan terhalang oleh Pandemi Covid-19 suatu virus yang menyerang pernafasan, adanya virus tersebut membuat para pembeli takut untuk ke Pasar bukan hanya itu keluar rumah pun tidak berani jika tidak terlalu ada urusan penting, virus Covid- 19 ini membuat keadaan ekonomi Pasar Terpuruk, pengunjung sangat sepi. 

Pedagang yang hanya mengandalkan barang dagangannya terjual demi kehidupan sehari-hari mesti terhenti sementara. Penghasilan yang biasanya 70% bisa untuk membayar kontrakan dan lain hal pada saat pandemi hanya 30% cukup untuk makan saja.

"ketika pandemi covid-19 itu kasihan para pedagang sepi banget pembeli , tidak ada yang berkunjung ke pasar karena kan banyak yang takut kena lagi parah-parahnya juga banyak yang meninggal, saya saja pada saat itu penghasilan hanya benar-benar cukup untuk makan sehari- hari saja,disini pun ngontrak sulit sekali pada saat pandemi" ujar Pedagang Pasar Loak Nurlina Beru Ginting Munthe.

Bisa dilihat efek Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh untuk keadaan Pasar Loak "Gede Bage" ini, satu tahun lebih sudah adanya virus tersebut berkembang di Indonesia akhirnya bisa mulai kembali kerja dengan baik.  pasar pun sedikit-sedikit mulai membaik, sarana dan prasarana mulai lancar, banyak sekali yang datang pengunjung yang ingin membeli. 

Biasanya hari jumat,sabtu dan minggu atau tanggal merah terbiasa sepi saat ini menjadi mendadak ramai sekali orang luar Kota Bandung sudah mulai ikut serta mengunjungi pasar. walaupun sudah diperbolehkanya beroperasi efektif tetap saja jangan lupa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan ya.

 narasumber
 narasumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun