Dilansir dari Beijing Tourism, Shou Sui bertujuan untuk mendoakan hal-hal baik. Bagi para orang tua, begadang untuk mengucapkan selamat tinggal pada masa lalu dan menyambut tahun baru dengan doa terbaik mereka, sedangkan bagi kaum muda, begadang saat malam imlek diyakini dapat memberikan umur panjang bagi orang tua dan kesejahteraan keluarga.
Tidak membersihkan rumah
Pada hari-H Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa keberuntungan telah datang ke rumah mereka. Untuk itu, rumah tidak boleh dibersihkan. Tidak boleh menyapu, tidak boleh mencuci piring dan baju. Jika kita melakukan hal itu, tandanya kita membuang rezeki dan keberuntungan.
Oleh karena itu, biasanya masyarakat Tionghoa membersihkan dan mendekorasi rumah mereka beberapa hari sebelum Imlek. Tujuannya adalah membuang kesialan dan energi negatif, dan bersiap terhadap rezeki yang akan datang.
Harus pakai baju baru
Imlek identik dengan memakai baju baru. Dilansir dari China Highlights, hal ini merupakan tradisi yang dilakukan etnis Tionghoa bermakna positif, yaitu menyongsong awal baru yang penuh berkah dan keberuntungan, dan meninggalkan hal buruk di tahun lalu.
Biasanya masyarakat Tionghoa memakai baju berwarna merah karena warna merah melambangkan kekuatan dan kemakmuran. Selain itu, warna emas (gold) juga bisa dipakai saat Imlek karena warna tersebut melambangkan kekayaan.
Tidak keramas dan potong rambut
Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa keramas dan memotong rambut di hari pertama Imlek sama saja membuang rezeki dan nasib baik. Maka dari itu, biasanya masyarakat Tionghoa memotong rambut sebelum Imlek. Potong rambut sebelum imlek menandakan kita telah membuang sial dan kesukaran dari tahun sebelumnya dan siap menyambut tahun baru penuh berkah.
Imlek bukan hanya sekadar perayaan bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga tradisi yang sarat akan nilai-nilai filosofis dan kepercayaan yang mendalam. Semoga kebahagiaan, keberuntungan, dan keselamatan selalu menyertai kamu sepanjang tahun ini!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI