Lalu, di bawah ini adalah fitur audio.
Saya hanya menemukan dua audio saja. Sangat bagus untuk memasukkan lagu Indonesia Raya.
Namun, menurut saya, lebih bagus lagi kalau fitur audio ini lebih update lagi, entah itu menambahkan lagu-lagu daerah atau cerita-cerita rakyat. Penambahan audio ini sekaligus membantu penggunanya mengenal kebudayaan nusantara.
Fitur Linimasa, kita bisa lihat aktivitas pengguna lain
Di versi lama, fitur ini ditandai dengan logo iPusnas seperti gambar di bawah ini.
Nah, ternyata, di versi terbaru, fitur ini dinamakan Linimasa. Jadi, kamu bisa lihat aktivitas pengguna lain mulai dari pinjam buku, memberi rating, memberi komentar.
Jujur saya baru tahu nama fitur ini adalah Linimasa karena di versi sebelumnya hanya berupa simbol saja.
Menurut saya, fitur ini lumayan berguna karena kita bisa melihat buku yang dipinjam pengguna lain yang siapa tahu bisa juga kita baca.
Catatan pribadi tentang antrean buku, notifikasi ketersediaan, dan performa aplikasi setelah update
Oke, bagian akhir ini tentang pengalaman dan tinjauan saya sebagai pengguna iPusnas.
War antrean buku yang gila-gilaan
Hal ini sudah menjadi kegelisahan saya bahkan sebelum versi terbaru. Saya menyoroti bahwa untuk mendapatkan buku yang kita inginkan saja harus “bertarung” dengan ratusan atau bahkan ribuan orang. Ini disebabkan karena sedikitnya jumlah stok buku yang disediakan oleh iPusnas.