iPusnas adalah salah satu aplikasi baca buatan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Aplikasi ini adalah aplikasi penyedia e-book gratis. Sebagian besar penggemar buku tentu tahu aplikasi ini.
Eksistensinya dalam dunia yang serba digital ini tentu membantu kita membaca di mana pun dan kapan pun tanpa harus susah-susah membawa buku fisik. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi kita dalam menuangkan hobi membaca.
Seperti aplikasi pada umumnya, iPusnas pun harus diperbarui untuk sistem yang lebih baik. Akan tetapi, sudahkah aplikasi ini memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi penggunanya?
Berikut adalah pengalaman saya sebagai pengguna iPusnas tentang apa saja yang saya temukan setelah aplikasi ini di-update.
Semua riwayat baca dan daftar antrean buku hilang
Hal pertama yang saya temukan setelah update adalah riwayat baca dan daftar antrean buku hilang. Sebelumnya, iPusnas memang mempunyai fitur riwayat baca dan daftar antrean buku sehingga kamu tahu buku apa saja yang telah kamu baca dan sedang kamu antre apabila kamu sudah login.
Sayangnya, versi terbaru iPusnas tidak mempertahankan jejak dua hal ini.
Jujur saja, saya sudah tahu hal ini dari aplikasi X. Saya lihat cuitan dari para bookish yang mengeluhkan kalau riwayat baca dan antrean buku mereka hilang semua ketika di-update.
Hal tersebut menyebabkan saya menunda untuk memperbarui aplikasi ini. Namun, naas, ternyata sudah ter-update otomatis.
Saya harus login ulang dan melihat bahwa semua riwayat baca dan daftar antrean buku saya telah hilang.
Ada rasa kesal juga tetapi ya sudahlah. Saya legowo saja. Toh, saya baca bukunya gratis, tinggal cari saja lagi bukunya.