Novel terjemahan dari novel asli Jepang ini sangat terkenal. Novel ini bercerita tentang sebuah kedai kopi di sudut kota Tokyo yang mampu membawamu ke masa lalu. Namun, ada beberapa peraturan yang tidak bisa dilanggar. Kalau kamu melanggarnya, maka kamu akan terjebak di masa lalu dan tidak bisa kembali.
Novel dengan premis yang unik. Lalu, meski novel terjemahan, bahasa yang digunakan dalam Funiculi Funicula enak untuk dibaca. Hal ini menyebabkan kamu bisa mengikuti alurnya dengan mudah.
Evergreen – Prisca Primasari
Buku yang mempunyai 203 halaman ini bercerita tentang Rachel, mantan editor yang dipecat dari pekerjaannya, datang ke sebuah kedai es krim.
Rachel yang terpuruk bertemu dengan orang-orang baru yang bisa membuatnya untuk bangkit. Ada Yuya, Fumio, Toshi, Gamma, dan Kari yang turut hadir dalam proses perubahan kehidupan Rachel.
Akankah Rachel bisa berubah menjadi orang yang lebih baik dan berdamai dengan masa lalu?
Novel underrated yang harus dibaca oleh para pencinta buku! Ini cocok untuk orang-orang yang lagi capek sama hidupnya tapi mau bikin hati tenang dengan baca buku. Kamu enggak bakal nyesel.
Kalau Funiculi Funicula terkesan novel yang bukan terjemahan, Evergreen punya kesan yang baru.
Kamu juga enggak bakalan nyangka kalau novel ini karya penulis Indonesia. Keren pokoknya. Kamu akan tahu maksud saya setelah baca Evergreen sampai tamat.
Special Order – Alifiana Nufi
Novel ini bercerita tentang mengambil latar belakang tentang koki dan dapur. Naya yang bermimpi menjadi koki hebat harus bertemu dengan Nando yang punya mulut super pedes sebagai head chef baru di tempat dia bekerja.
Kecerobohan Naya membuat Nando sering ngomel dan pusing sendiri. Namun, akibat dari keduanya yang sering bersama, timbullah bibit-bibit rasa dalam hati. Apakah keduanya bisa bersatu?
Tingkah kocak dari para tokoh dalam novel ini menjadi daya tarik tersendiri. Kamu enggak bakalan bosen untuk menertawakan kekonyolan mereka. Siap-siap perutmu sakit karena kebanyakan tertawa.