Sebelum kita mengetahui apa itu mittleschmerz, kita harus tahu bahwa dalam organ reproduksi perempuan ada dua ovarium yang terletak di kiri dan kanan. Ovarium ini adalah tempat sel telur diproduksi dan disimpan.
Perempuan memiliki siklus menstruasinya. Salah satu bagian dari siklus menstruasi tersebut adalah ovulasi. Ovulasi berarti sel telur telah matang dan siap untuk dibuahi.
Selama ovulasi itu, sel telur akan dilepaskan dari ovarium ke tuba falopi. Pada saat inilah, biasanya perempuan mengalami nyeri ovulasi atau mittleschmerz.Â
Kata Mittleschmerz sendiri berasal dari bahasa Jerman, yang berarti middle pain. Kata ini mungkin jarang diketahui oleh kita yang bukan terjun di bidang kesehatan. Untuk lebih mudahnya, kita menyebutnya sebagai nyeri ovulasi.
Beberapa fakta terkait Mittleschmerz, nyeri ovulasi
Inilah fakta-fakta yang harus diketahui terkait nyeri ovulasi:
- Sekitar 40% perempuan mengalami nyeri selama ovulasi.
- Nyeri ini dapat dirasakan di perut bagian bawah
- Nyeri ovulasi biasanya hanya berada di satu sisi saja
- Nyeri ovulasi bisa berganti posisi atau berada di posisi yang sama setiap bulannya
- Nyeri ovulasi sebenarnya tidak membahayakan, tetapi jika rasa nyeri itu tak tertahankan segera pergi ke dokter obgyn
- Hal ini biasanya terjadi saat 2 minggu sebelum menstruasi berikutnya
- Rasa nyeri hanya bertahan selama beberapa jam atau sehari saja.
Apa yang harus diwaspadai dari Mittleschmerz?
Perempuan perlu mencatat siklus menstruasinya dengan benar karena rasa nyeri itu tidak selamanya nyeri ovulasi, bisa saja penyakit atau gangguan yang lain seperti usus buntu, kehamilan ektopik, kista ovarium, endometriosis, penyakit radang panggul, dll.
Harap untuk segera memeriksakannya ke dokter jika rasa nyerinya berkepanjangan.
Kenali ciri-ciri dari Mittleschmerz, Nyeri Ovulasi
Agar kita tidak salah mengetahui apakah nyeri yang dirasakan betul nyeri ovulasi atau tidak, berikut adalah ciri-ciri yang harus diketahui.
- Nyeri pada bagian perut bawah
- Beberapa perempuan mengalami flek saat nyeri ovulasi
- Payudara terasa nyeri
- Keputihan
- Mual-muntah jika rasa nyerinya parah
Cara menangani nyeri ovulasi (Mittleschmerz)
Bagi perempuan, mengalami nyeri adalah hal yang tidak mengenakkan. Oleh karena itu, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri ovulasi.
- Istirahat yang cukup
- Kompres perut bagian bawah dengan air hangat atau hot pack
- Olahraga yang bisa mengurangi ketegangan dan nyeri tubuh, seperti yoga
- Makan makanan yang sehat seperti buah dan sayur
- Minum air putih secukupnya
- Minum obat penghilang rasa nyeri yang telah dikonsultasikan ke ahli atau dokter obgyn
Pada akhirnya, nyeri ovulasi adalah hal yang normal yang dialami sebagian dari perempuan. Harap mengetahui tanda-tanda nyeri ovulasi dan mencatat siklus menstruasi yang benar.
Jangan lupa untuk beristirahat. Semoga bermanfaat!
Referensi:
Flecther,Jenna. 2023. Ovulation cramp symptoms and what they mean. Medicalnewstoday. Diakses tanggal 12 Oktober 2024, dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/ovulation-crampsÂ
Mayo Clinic Staff. - .Mittelschmerz.Diakses tanggal 12 Oktober 2024, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mittelschmerz/symptoms-causes/syc-20375122Â
Ovulation pain. 2024. Clevelandclinic.org. Diakses tanggal 12 Oktober 2024, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9134-ovulation-pain-mittelschmerzÂ
Ovulation pain. 2024. Betterhealth.vic.gov.au. Diakses tanggal 12 Oktober 2024, dari https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ovulation-pain#bhc-contentÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H