Emina yang menjadi tokoh utama yang unik juga ditemani oleh tokoh-tokoh lain yang tak kalah unik. Abel, Suki, Datuk, Nin, Nenek, Pak Meneer, Nissa menjadi tokoh-tokoh yang mendukung cerita sehingga menjadi lebih menarik.
Kekhasan mereka mereka ini bikin ketawa-ketawa gitu. Saya bisa bilang novel ini menghadirkan tokoh-tokoh yang fresh dan menyenangkan.
Cerita ini ada sisi romance
Oke, secara garis besar, novel ini punya sisi misteri. Hal ini disebabkan tokoh Emina itu berusaha untuk mencari stalker kemudian mencari penulis surat.
Tapi… ada hal lain yang saya rasakan saat membaca buku ini.
Saya merasa bahwa buku ini punya sisi romance tersendiri. Agak kaget saat tahu seorang Ziggy bisa menulis cerita begini. Karena dari tulisan-tulisan yang sudah saya baca lalu dibandingkan dengan ini, tentu novel ini membawa angin baru bagi saya.
There is a little bit about romance between the characters but not in cringe way. I can say that the romance in this book are beautiful, deep, dan cute in another way.
Kamu tidak bakal muntah lihat sisi romance di novel ini. Boleh diakui memang romance-nya yang tidak romance banget ya. Jangan berekspektasi berlebihan. Malah romance-nya cenderung kaku dan lugu. Hahaha.
Masih melekat ciri khas Ziggy
Saya bilang di poin sebelumnya bahwa novel ini ada sisi romance-nya. Itu benar tapi jangan lupa. Ziggy just being Ziggy. Konsepnya yang unique, nyeleneh, dan out of the box ini jadi key dalam tulisannya. Khas banget tulisan Ziggy itu.
Caranya untuk meramu cerita ini unik. Gak bakal kamu duga-duga. Just to be honest, in my opinion after I read several story made by her, this novel is the easest story that I can accept with it. Memang masih melekat ciri khasnya tapi tidak sejelimet karya-karyanya yang lain, misalnya Tanah Lada, Kita Pergi Hari dan Mari Pergi Lebih Jauh.
Kamu bisa memulai karya Ziggy dari novel ini. Jakarta Sebelum Pagi. Karena novel ini pembawaannya malah cenderung warm dan enak buat dibaca. Kamu tidak harus bengong seperti orang bodoh. Tidak. Kamu tidak akan merasakan hal itu. Tenang saja.
Tapi, memang sih, tulisan Ziggy itu tidak semua orang bisa suka. Soalnya tulisannya memang unik dan lain dari pada yang lain. Â