“Flappy Birds”. Siapa yang tidak tau aplikasi mobile ini? Game terpopuler tentang burung lucu yang harus diarahkan untuk menghindari rintangan yang bisa dimainkan melalui ponsel pintar kita. Aplikasi di ponsel pintar membantu pengguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Saat ini banyak aplikasi yang bisa dijalankan melalui smart phone (ponsel pintar), diantaranya aplikasi game, photo editing, entertainment, music dan juga health. Tidak hanya untuk hiburan semata, aplikasi mobile juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk memantau kesehatan penggunanya. Salah satu aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk memantau kesehatan pengguna adalah Xanesha Diabetes Console. Xaneshaadalah aplikasimobile yang mendukung gaya hidup dinamismasyarakat yang peduli kesehatan.
Aplikasi ini berfungsi untuk membantu orangyang masih dalam keadaan sehat dan juga bagi penderita diabetes (diabetesi) agar dapat memantaukondisi kesehatannya.Aplikasi ini berfungsi untuk memantau kadargula darah, asupan nutrisi dan aktivitas pasien.Sehingga pengguna dapat lebih berhati-hatiterhadap resiko penyakit diabetes.
Dengan dikembangkannya aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan khususnya dari penyakit diabetes. Dengan didukung oleh kesadaran untuk hidup sehat dan penggunaan aplikasi untuk mengecek sendiri kondisi kesehatan pengguna, diharapkan pengguna dapat lebih sehat dan terhindar dari resiko penyakit diabetes.
Aplikasi tidak berbayar ini dapat diunduh mulai 10 Oktober 2013 di Google Play Store dan akan memasuki market BlackBerry Application World serta Apple App Store dalam waktu dekat.
Penyakit Diabetes
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang sulit disembuhkan dan cukup mematikan namun bukanlah penyakit yang sulit diatasi. DM adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin yang dihasilkan secara optimal sehingga terjadi lonjakan kadar gula dalam darah melebihi normal.
Penyakit Diabetes Melitus memiliki beberapa tipe yaitu: Diabetes melitus tipe 1 yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh oleh kurangnya produksi hormon insulin oleh organ pankreas, Diabetes melitus tipe 2 yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya respon tubuh terhadap insulin sehingga penggunaan hormon tersebut menjadi tidak efektif, dan yang terakhir Diabetes melitus tipe 3 merupakan gabungan dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Penyebab penyakit diabetes berbeda-beda tergantung pada tipe diabetesnya. DM tipe 1 disebabkan oleh rusaknya pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin. Penyebab nya bisa karena faktor genetik ataupun karena pankreas terinfeksi virus tertentu. Penderita DM tipe 1 umumnya adalah anak-anak dan remaja.
Pada DM tipe 2 umumnya penderitanya adalah orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan. Banyak penderita DM tipe 2 memiliki anggota keluarga yang juga mengidap penyakit diabetes atau masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan diabetes, misalnya kolesterol tinggi, hipertensi dan obesitas. Sedangkan faktor lingkungan yang memperngaruhi adalah pola hidup yang kurang baik seperti pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik dan juga tingginya tekanan jiwa yang terus menerus. Dan tipe terakhir adalah DM tipe 3 yang disebabkan oleh gabungan penyebab DM tipe 1 dan 2. Hal ini terjadi ketika penderita diabetes melitus 1 secara terus menerus disuntik insulin, ada sebagian penderita menjadi resisten terhadap hormon dari luar tersebut sehingga dia menderita tipe 2 sekaligus.
Orang yang lebih beresiko menderita penyakit diabetes adalah orang dengan riwayat keluarga yang memiliki penyakit diabetes, obesitas atau kegemukan, usia yang semakin bertambah, kurangnya aktivitas fisik, gemar merokok dan banyak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi dan juga mengalami stress dalam jangka waktu lama, hipertensi atau darah tinggi, dll.
Menurut International Diabetes Federation (IDF), terdapat 371 juta orang di dunia yang berumur 20 hingga 79 tahun menderita diabetes. Indonesia merupakan negara di urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di Asia, dibawah Cina dan India. Perubahan pola makan dan rendahnya aktivitas fisik akan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan mencapai 11,8 juta pada tahun 2030, atau meningkat 6 persen setiap tahun.
Aplikasi mobile IT Kesehatan
Teknologi IT saat ini berkembang dengan sangat pesat, salah satunya dapat dilihat dari pertumbuhan pemakai smartphone di Indonesia diprediksi meningkat dari 6% di 2011 menjadi 22% pada 2012, atau naik tiga kali lipat. Hal ini menimbulkan peluang bagi developer aplikasi mobile untuk menciptakan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak aplikasi mobile yang bermunculan untuk dapat menunjang gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis.
Bermula dari kondisi tersebut dikembangkan suatu aplikasi di bidang kesehatan yang ditujukan bagi penderita diabetes dan juga orang sehat yang peduli untuk mencegah penyakit diabetes. Aplikasi yang dikembangkan (Xanesha Diabetic Analytics Console) merupakan aplikasi berbasis mobile technology yang menggunakan teknologi cloud.
Cloud adalah sebuah model yang memungkinkan untuk sewa–menyewa” sumber daya teknologi informasi melalui internet. Sumber daya teknologi informasi yang dimaksud adalah penggunaan Software, Hardware, Processing, Storage, Information. Dengan teknologi cloud data pengguna tersimpan secara aman di database cloud dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh pengguna selama memiliki jaringan internet.
Ide Pengembangan Aplikasi
Kondisi pelayanan kesehatan saat ini bagi pasien diabetes mengharuskan pasien dari setiap daerah harus pergi ke klinik diabetes dengan membawa beberapa berkas yang diberikan. Jika di daerahnya tidak terdapat dokter spesialis diabetes, maka pasien harus pergi ke kota yang memiliki spesialis diabetes. Pasien mendaftarkan diri ke asuransi dan pihak asuransi melakukan verifikasi terhadap datanya pasien. Keluarga belum dapat secara langsung memonitoring keadaan pasien (hanya waktu-waktu tertentu keluarga mengontak pasien). Untuk setiap kunjungan dokter harus menyimpan berkas pemeriksaan pasien.
Dengan pencatatan manual seperti itu sering kali berkas pasien hilang, tercecer atau tidak tercatat dengan baik sehingga menyulitkan dokter untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Ide dasar dari aplikasi ini adalah sebagai pencatat rekam medis pasien versi mobile. Data pasien yang akan dicatat adalah data-data yang diperlukan untuk memantau kesehatan pengguna seperti tekanan darah, kadar glukosa, aktivitas, berat badan, dll. Dengan penyimpanan informasi secara digital menggunakan teknologi cloud, diharapkan bisa lebih memudahkan pasien untuk menyimpan datanya dan lebih cepat dalam pengaksesan data.
Dengan bantuan aplikasi Xanesha, pasien bisa melakukan pemeriksaan diri sendiri dengan kadar yang mengikuti standar kesehatan diabetes dengan memasukkan informasi ke dalam sebuah sistem. Pasien akan mendapatkan peringatan apabila informasi atau data yang dimasukkan menunjukkan bahwa kondisi pasien melewati batas normal. Pihak keluarga akan otomatis mendapatkan reminder apabila pasien melanggar “keharusan” di penyakit diabetes. Pasien tidak perlu membawa dokumen berobat ke dokter. Pasien hanya memasukkan data yang selalu tersimpan di cloud dan dokter akan melihatnya dan memberikan kesimpulan. Pihak asuransi jiwa akan dimudahkan dalam menentukan keputusan dalam memberikan layanan asuransi pasien.
Hadirnya aplikasi Xanesha Diabetic Analytics Console yang sederhana, mudah dimengerti (user friendly), dan bisa dipakai oleh siapapun, masyarakat akan semakin dimudahkan memelihara kesehatannya. Layanan ini juga dapat membantu penderita diabetes untuk selalu terhubung dengan dokternya sehingga memberikan efisiensi waktu, biaya dan jarak dalam berkomunikasi. (Indihealth)
Indihealth For Smart Health
www.indihealth.com
www.awankesehatan.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H