Mohon tunggu...
Navy Jahbulon Rangkuti
Navy Jahbulon Rangkuti Mohon Tunggu... .... -

About: https://naufalrangkuti.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Uang, uang untuk Apaaa?

17 Oktober 2017   14:24 Diperbarui: 26 Oktober 2017   09:18 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka, anak anaknya, belajar dengan tekun dan giat.

Kembali ke keluarga dumbhead, keluarga dumbhead, anak anaknya ranking satu, orang tuanya punya uang... Tetapi sayang, orang tua mereka hanya mau menyekolahkan mereka di elementary school lokal yang bahkan satu orang anggota keluarga dumbhead lebih pintar dari seisi sekolah itu.

High school cluster 1, universitas lokal juga deh! hmm... Keren sih... Tapi... Ada tapinya, menurut sahabat saya itu. Nanti kita lihat mengapa alasannya.

Keluarga dumbhead lebih memilih sekolah yang tidak berkoneksi, dan sekolah yang cluster 1 saja, tidak ada spesialisasi khusus, dengan kurikulum pukul rata, dan tentunya, biaya sekolah yang murah!

Karena the dumbhead lebih memilih membeli mobil alph**d, bm, atau rumah agar sekedar ingin dipuji oleh orang orang di sekitar mereka.

******

The cohen's di sisi lain, sejak kecil, anak anak mereka di masukkan kedalam sekolah yang spesifik, yang jelas, sesuai keinginan mereka. Sebuah sekolah yang berbeda dan tidak seperti kebanyakan sekolah2 lainnya.

Orang tua mereka berani bayar mahal, bahkan kalau satu tahun biaya elementary school anak mereka sampai 50000 usd, mereka akan bayar itu...

Ngutang? Gak masalah?
Loh kok? Gak masalah, tanya saya kepada sahabat saya itu...

Jangan kaget dulu... Katanya kepada saya.

Lanjut, mereka benar benar menyekolahkan anak mereka head to toe, dari mulai kindergarten, sampai master study nya sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun