Mohon tunggu...
Indigo
Indigo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penyimak persoalan-persoalan sosial & politik,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

HAM & Pendidikan Politik Usia Dini

8 Maret 2012   10:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:21 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk merasakan bagaimana atmosfer sesungguhnya dalam meraih cita-cita politik yang diusung partai politik tersebut. Merasakan bagaimana sebuah hiruk-pikuk kampanye bisa terselenggara dengan penuh ketertiban yang luar biasa oleh karena ada kekuatan besar yang menjadi perhatian bersama dalam partai politik tersebut. Bahwa kampanye bukan hanya sekedar ajang hura-hura dan ajang eksploitasi elit politik dan konstituen saja, melainkan ada hal-hal yang baik yang bisa terbangun dari penampilan kampanye yang tertib dan aman, yaitu menjadi model penyelenggaraan pemilu yang damai bagi bagi banyak pihak.

Maka wajarlah kenapa dunia perpolitikan kita selalu dipenuhi dengan "kebusukan demi kebusukan", karena tak ada upaya yang dilakukan untuk mengenalkan anak-anak usia dini kepada hal tersebut. Bahkan bukan hanya tidak mengenalkan, tetapi melarangnya. Sehingga yang terjadi adalah dunia politik tetap kotor dan kejam dan hampir semua hanya berkutat kepada kepentingannya semata.

Bagaimana mungkin akan terjadi "potong generasi" politisi bobrok, sementara generasi-generasi penerusnya (anak-anak diusia dini) ditinggalkan dalam mengenal urusan berpolitik!. Sebuah urusan yang menyangkut hak asasinya sebagai manusia yang kelak diberikan amanah.

Siapa yang meneriakkan paling keras terhadap pembelaan akan hak asasi manusia, tapi kenyataanya menjadi pelanggar hak asasi manusia di garda terdepan. Sungguh mengherankan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun