Kilauan sinar mentari pagi ini mengingatkanku akan suasana yang sama 7 tahun silam
Saat-saat terindah untuk mengikrarkan janji setia, sehidup semati dihadapan penghulu
Hari itu t'lah kita buktikan bahwa cinta tak mengenal batasan ruang, jarak dan waktu
Dua anak manusia yang saling mencinta dipersatukan dalam sebuah ikatan suci
Aku mencintaimu dan engkau mencintaiku
*** Hari ini tak kau jumpai tatapan cinta dariku karena jarak yang memisahkan kita berdua
Tak pula kau bisa merasakan hangatnya telapak tanganku tuk lingkarkan cincin dijemarimu
Tetapi kini engkau bisa merasakan kebahagiaan yang bagi orang lain belum tentu dapatkan
C'loteh ketiga buah hati kita yang terdengar sepanjang hari menemani penantianmu
Mengusir sejenak sunyi sepi hari-harimu tanpa kehadiranku
***
Tujuh tahun telah kita lalui bahtera rumah tangga ini, bukan tanpa badai dan gelombang
Karena cinta tanpa ujian bukanlah cinta yang ingin kita dan orang lain sama perjuangkan
Semua butuh perjuangan, semua butuh pengorbanan, termasuk ikatan cinta suci kita
Bila hari ini dalam benakmu bertanya "masihkah kau mencintaiku?"
Ku kan menjawab dengan kesungguhan hati "aku masih mencintaimu duhai kekasihku"
Priok, 10 Februari 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H