Bagi Tegar dan masyarakat Desa Kenangan, bertahan hidup bukan sekadar soal mencari nafkah, tetapi juga mempertahankan hubungan emosional dan spiritual dengan tanah leluhur. Setiap langkah kecil yang mereka ambil, setiap tindakan menjaga adat dan tradisi, adalah bentuk keberanian dalam diam. Ini adalah ungkapan cinta yang mendalam pada tanah yang telah mereka jaga selama berabad-abad.
Bagi mereka, hidup bukan hanya tentang ekonomi, tetapi adalah bagian dari perjalanan hidup yang penuh makna. Setiap kali mereka bekerja di lahan yang tersisa atau menjaga sungai agar tetap jernih, ada rasa syukur yang dalam dan komitmen untuk meneruskan warisan leluhur mereka. Langkah-langkah kecil ini adalah bukti bahwa, meski perubahan tak bisa dihentikan, hati mereka tetap besar dan cinta mereka pada tanah leluhur tak tergantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H