Dalam dunia yang semakin bergantung pada media sosial, kita perlu lebih sadar akan bagaimana simbol-simbol digital ini memengaruhi hubungan. Dengan memahami bahwa emoji, like, dan tanda dilihat hanyalah tiruan dari interaksi sosial yang nyata, kita dapat menjaga keseimbangan antara keterlibatan digital dan komunikasi yang sebenarnya. Pertemanan yang kuat tidak diukur dari seberapa banyak emoji yang kita terima, tetapi dari kehadiran emosional dan dukungan yang tulus dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!