Mohon tunggu...
Didi Irawan
Didi Irawan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Semua adalah pemenang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pak Totok, Potret Pekerja Ojek Online

14 September 2024   20:16 Diperbarui: 14 September 2024   20:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berhenti masih ada beberapa tawaran untuk bekerja diposisi yang sama dan beliau tetap menolak. Sebuah pilihan berat juga menurutnya, karena terlalu jauh perbedaan semula dengan apa yang di jalaninya sekarang. Kadang bertemu teman-teman lamanya pun agak sungkan, kalau tau posisi bekerjanya sekarang mungkin malah merepotkan menurutnya.

Selain bekerja menjadi ojek online, dirumah juga beliau membuat kue sebagai usaha alternatif. Menurutnya dengan pekerjaannya sekarang, walau tidak mentereng tapi hatinya lebih tenang. Menjadi lebih memahami konsep rejeki. Umur tidak ada yang tahu, tetapi pilihan menurut keyakinan harus diambil tuturnya.

Sebuah pembelajaran menarik untuk saya hari ini, kadang berteman dan menilai seseorang tidak cukup hanya dari seragam. Kita tidak tahu dibalik itu, kadang mungkin mereka lebih baik dari kita sendiri. Setelah bertukar nomor handphone dengan pak totok saya menyampaikan, ini menjadi objek penelitian saya nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun