Mohon tunggu...
Didi Irawan
Didi Irawan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Semua adalah pemenang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Renyah Suara Sinden Malang, Mengiringi Derap Langkah Pembelajar

28 Agustus 2024   08:34 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:07 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada juga wayang kulit yang diiringi musik campursari, banyak petuah-petuah baik tentang laku kehidupan yang disampaikan sang dalang. Pesinden-pesinden cantik pun tak kalah merdu menampilkan suaranya dan kecantikan lenggak lenggok menari diatas panggung. Terkesima melihatnya, membawa kembali ke titik sadar kadang hal-hal sederhana membawa kita kepada fitrah sebagai seorang hamba.

Jauh dari keluarga terutama orang tua, adik, istri dan anak menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam mengikuti tugas belajar. Alhamdulillah dukungan istri lumayan kuat, semoga lancar dan diberi kemudahan sampai endingnya.

Dok : Pribadi
Dok : Pribadi

Sebuah esensi penting bagi saya memaknai sebuah tujuan belajar, lebih kearah pembelajaran hidup. Sebagai seorang yang tidak sempurna, menjadi motivasi untuk terus berproses untuk memperbaiki diri. bukan gelar tujuan utama..mawas diri, rendah hati, berguna dan bermanfaat bagi sesama semoga akhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun