Baduy Luar terdiri dari beberapa kampung dengan topografi berbukit dengan kemiringan tanah 45 derajat, suhu udara di pagi hari cukup segar, sekitar 19-20 derajat celcius. Kehidupan masyarakat Baduy Luar cukup dinamis karena ada aktifitas perdagangan dengan menjual kain tenun khas baduy, namun suasana tetap tentram, Â damai, bersahaja dengan menjalankan nilai-nilai yang ditanamkan oleh leluhurnya.
Jika ingin memasuki Baduy Dalam melalui jalur Baduy Luar, dari perbatasan lokasi ini memerlukan waktu perjalanan yang lebih lama, karena jaraknya masih cukup jauh, yaitu sekitar 8 km. Alternatif lain melalui  jalur lain, yaitu desa Cikeusik yang hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam.
Namun, untuk saat ini pengunjung belum dapat memasuki kawasan baduy lama karena masih ada aturan adat yang tidak boleh dimasuki orang luar. Kawasan Baduy Dalam baru mulai dapat dikunjungi setelah bulan April nanti.
Yuk kunjungi wisata baduy sambil menikmati segarnya alam  dan aneka ragam  budaya nusantara.
Sekilas catatan perjalanan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H