Sekedar bernostalgia setelah turun dari Kereta Api, bersama sobat-sobat kusempatkan mampir ke tukang sate yang cukup legendaris di Kota Bandung. Â Sate Hadori!
Rumah Makan atau warung Sate Hadori berada di sebelah selatan Stasiun Kereta Api. Melangkah beberapa puluh meter dari pintu keluar akan terlihat papan besar bertuliskan "Sate Hadori". Berlokasi di dalam Halteu St Hall legend sejak tahun 1950-an!
RM Sate Hadori beberapa waktu lalu sempat nge-hits di liputan media, saat Jokowi berkunjung dan makan menikmati Sate Hadori. Promosi gratis Sate Hadori atas kunjungan Presiden!
Tidak ada perbedaan signifikan ruangan yang puluhan tahun lalu ku kunjungi dengan keadaan saat ini. Tempatnya menjadi lebih apik dan rapih. Posisi tata letak kursi, ruang dan tempat pembakaran sate masih  sederhana seperti dahulu. Menu yang disajikan masih tetap sama, pengunjung dapat memilih gule, sate kambing, sate ayam atau sate sapi. Namun yang legend sate kambing!
Saat memasuki ruangan, menduduki kursi dan meja yang pernah ditempati Jokowi akupun memesan menu seporsi sate dan gule. Dalam satu tusuk sate terdapat potongan daging dan potongan lemak (gajih). Disajikan dengan saus kacang dan sambal kecap dengan irisan cabe rawit. Maknyuss lezatnya!
Inilah kisah yang membedakan kondisi Sate Hadori dahulu dan sekarang, yaitu adanya foto sang pemilik Hudori berdampingan dengan Presiden Jokowi yang terpajang di dekat meja kasir yang sederhana. Presiden yang berpenampilan sederhana dan casual dengan jaket hoodie tak sungkan berfoto dengan daging kambing tergantung, yang siap dibuat potongan kecil untuk disajikan menjadi menu sate.
Nah kalau sobat kompasianer keretanya kemalaman sampai di Bandung bisa mampir dan menikmati Sate Hadori di dinginnya  malam  Kota Bandung karena warungnya buka hingga dini hari.
Selesai menikmati kuliner Sate Hadori, sekedar nostalgia ku naiki angkot jurusan St Hall-Simpang Dago yang menjadi tujuan akhir ku.
Sekilas catatan perjalanan.
Stasiun Timur, 18 November 2018.
*foto-foto dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H