Usai Konser Guns N' Roses kamis malam  8 November 2018,  pagi ini sisa-sisa hujan masih membasahi area Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Lagu Sweet Child O'mine menjadi pembuka dalam konser yang spektaluler ini.
Mengenang lagu romantis "November Rain" yang berkisah tentang cinta bertepuk sebelah tangan yang menjadi salah satu lagu favorit, rintik hujan masih setia menemani ku hingga kini. Ini sepenggal lirik lagu "November Rain":
When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same
Nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain
Jangan-jangan yang berkomentar tidak bolehnya konser di stadion belum memahami fungsi stadion dan belum pernah menonton konser musik kelas dunia. Atau jangan-jangan yang berkomentar merupakan suporter sepakbola  yang belum pernah menonton pertandingan sepakbola dan menginjakkan kakinya di GBK. Lihat lah Adelle dan musikus legendaris top lainnya,  sering konser di Stadion Wembley, stadion sepakbola berumur ratusan tahun yang penuh histori.
Stadion utama senayan atau Gelora Bung Karno merupakan lapangan sepakbola berkelas internasional. Rumput yang digunakan untuk lapangan adalah rumput zoysia matrella, rumput kualitas terbaik dan mendapat sertifikasi internasional.Â
Stadion GBK mempunyai sertifikat stadion bintang lima dari UEFA. Penggunaannya bukan hanya untuk pertandingan sepak bola tetapi juga atletik. Track atletiknya bahkan bersertifikasi internasional dari Federasi Atletik Internasional (IAAF).
Saat diadakan konser dan berjalan mengelilingi lapangan, rumput lapangan hijau tidak terinjak langsung oleh kaki penonton. Di atas rumput telah di pasang karpet dan alas penutup. Dengan menggunakan teknologi grass cover rumput di lapangan tetap terjaga dan terpelihara.
Organisasi sepakbola FIFA membolehkan stadion GBK untuk konser musik, ini menandakan pengawasan dan perawatannya berkualitas standar internasional.